Organisasi itu mengatakan terkejut dengan terlukanya ratusan jamaah di Yerusalem, dimana banyak dari mereka dengan sengaja ditembak di bagian mata, menyebabkan luka yang cukup parah.
Dalam pernyataan pers yang dirilis pada hari Sabtu, organisasi itu mengatakan terkejut dengan kebrutalan dan kekerasan yang dilakukan oleh negara Israel terhadap penduduk Palestina di Yerusalem.
Kementerian Luar Negeri Saudi mengutuk tindakan sepihak Israel karena merusak peluang untuk melanjutkan pembicaraan damai.
Liga Arab mengutuk penggusuran paksa penduduk lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur. Mereka menyebutnya sebagai kejahatan yang tak bisa ditolerir.
Kosovo yang mayoritas Muslim berjanji untuk menempatkan kedutaan besarnya di Yerusalem ketika negara itu menjalin hubungan diplomatik dengan Israel tahun lalu di bawah sponsor AS.