• News

MAB Minta Pemerintah Inggris Tekan Agresi Israel Terhadap Warga Palestina

Asrul | Minggu, 09/05/2021 10:07 WIB
MAB Minta Pemerintah Inggris Tekan Agresi Israel Terhadap Warga Palestina Pasukan Israel mengintervensi warga Palestina saat mereka berkumpul di sekitar Gerbang Damaskus setelah melakukan shalat Tarawih di Al-Aqsa Compound, di Yerusalem Timur pada 15 April 2021. Pasukan Israel menahan beberapa warga Palestina selama intervensi. [Mostafa Alkharouf - Anadolu Agency]

Jakarta, katakini.com - Asosiasi Muslim Inggris (MAB) meminta Pemerintah Inggris menekan Israel untuk memastikan keselamatan dan keamanan warga Palestina yang tinggal di Yerusalem dan khususnya lingkungan Sheikh Jarrah yang penduduknya sedang menjalani pembersihan etnis melalui pemindahan paksa.

Dalam pernyataan pers yang dirilis pada hari Sabtu, organisasi itu mengatakan terkejut dengan kebrutalan dan kekerasan yang dilakukan oleh negara Israel terhadap penduduk Palestina di Yerusalem.

"Selama beberapa minggu terakhir, pasukan Israel telah meningkatkan pelanggaran hak asasi manusia mereka terhadap warga Palestina melalui ancaman pemindahan dari rumah mereka, mencegah mereka mengakses tempat ibadah, menyerang pengunjuk rasa yang damai, dan membunuh seorang anak berusia 16 tahun yang tidak bersalah, Said Oudeh," bunyi pernyataan itu dikutip Middleeast, Minggu (09/05).

MAB menambahkan, pelanggaran ini memuncak dengan serangan yang tidak beralasan dan penodaan kesucian Masjid Al-Aqsa - salah satu tempat ibadah paling suci bagi 2 miliar Muslim di seluruh dunia - oleh pasukan Israel yang menggunakan granat setrum, gas air mata, dan berlapis karet, peluru baja untuk menyerang jamaah yang damai.

"Inggris memiliki tanggung jawab untuk bertindak, terutama mengingat peran historis Inggris dalam pendudukan Palestina. Kegagalan melakukan hal itu berarti menyangkal hak warga Palestina untuk hidup dan memungkinkan apartheid," tambahnya.

MAB menyerukan kepada anggotanya, Muslim, dan pembela hak asasi manusia dan hukum internasional untuk mengatur dan memobilisasi di daerah mereka untuk membuat suara mereka didengar dan agar Pemerintah kita tahu bahwa kita berdiri bersama rakyat Palestina melawan eskalasi dan tindakan tercela ini.

FOLLOW US