• News

Kosovo Buka Kedutaan Besar untuk Israel di Yerusalem

Asrul | Senin, 15/03/2021 08:32 WIB
Kosovo Buka Kedutaan Besar untuk Israel di Yerusalem Para pekerja menyeret karpet merah di samping bendera Kosovo dan Israel yang dipajang dalam upacara di markas besar Kementerian Luar Negeri di Pristina pada 1 Februari 2021 [ARMEND NIMANI / AFP

Jakarta, katakini.com - Kosovo membuka kedutaan besarnya untuk Israel di Yerusalem pada Minggu, bergabung dengan Amerika Serikat dan Guatemala sebagai satu-satunya negara dengan kedutaan besar di kota yang statusnya berada di jantung konflik Israel-Palestina.

Dilansir Middleeast, Senin (15/03), Kosovo yang mayoritas Muslim berjanji untuk menempatkan kedutaan besarnya di Yerusalem ketika negara itu menjalin hubungan diplomatik dengan Israel tahun lalu di bawah sponsor AS.

Kementerian Luar Negeri Kosovo mengatakan di Twitter bahwa dengan pembukaan kedutaan, merupakan janji yang diberikan di Oval Office yang akhirnya terpenuhi.

Israel melihat hubungan barunya dengan Kosovo sebagai bagian dari normalisasi yang lebih luas dengan negara-negara Arab dan Muslim di bawah perjanjian yang disponsori oleh mantan Presiden AS Donald Trump.

Wasel Abu Youssef, seorang anggota komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina, mengatakan pembukaan kedutaan Kosovo di Yerusalem bertentangan dengan resolusi PBB dan bertujuan untuk "melemahkan perjuangan Palestina".

Tidak ada tanggal segera diumumkan untuk upacara pembukaan resmi.

Pada hari Kamis, Republik Ceko membuka kantor diplomatik di Yerusalem, cabang kedutaan besarnya di Tel Aviv, sebuah langkah yang menuai kecaman dari Palestina dan Liga Arab.

Status Yerusalem adalah salah satu rintangan terberat untuk menjalin kesepakatan damai antara Israel dan Palestina, yang dengan dukungan internasional yang luas menginginkan Yerusalem Timur, yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967, sebagai ibu kota mereka.

Israel mencaplok Yerusalem Timur setelah konflik 1967 dalam sebuah tindakan yang belum mendapat pengakuan internasional.

FOLLOW US