Dia menyatakan enam orang itu memiliki tanda pengenal kelompok bersenjata yakni Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Kelompok bersenjata menegaskan tidak akan bertanggung jawab jika pekerja dari luar daerah tewas tertembak di sejumlah daerah yang dianggap merupakan wilayah perang.
Polisi mengatakan ada tujuh hingga sembilan kelompok bersenjata yang tersebar di berbagai wilayah di Papua
Jumlah korban meninggal dunia dan terluka lebih banyak karena tidak tercatat dan diberitakan media masa
400 personel yang akan dikirim yakni Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 315 Garuda atau yang dikenal dengan julukan `Pasukan Setan`
Menurut Kontras Papua, pelabelan teroris itu memungkinkan semakin banyaknya intervensi dunia internasional terhadap masalah Papua
Juru Bicara TPNPB-OPM balik menuding TNI/Polri sebagai teroris di wilayah Papua