Jakarta, Katakini.com- Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia Papua Nugini Yonif 131/BRS menangkap enam orang yang diduga anggota kelompok bersenjata di Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua.

Wakil Komandan Satgas RI-PNG Yonif 131/Brs Mayor Inf Ahmad Muzani mengatakan anggota kelompok bersenjata itu diamankan saat melaksanakan kegiatan sweeping.

Dia menyatakan enam orang itu memiliki tanda pengenal kelompok bersenjata yakni Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Selain itu juga keenam orang yang berada di dalam satu mobil itu memiliki dokumen tertulis tentang kegiatan rapat di markas besar kelompok bersenjata.

“Kejadian ini sudah ke sekian kalinya terjadi, kami (Satgas) akan terus berusaha untuk mencegah terjadinya pelanggaran lintas batas negara, keluar masuknya barang-barang ilegal serta mempersempit ruang gerak anggota TPNPB-OPM dengan sweeping," jelas dia dalam laman resmi TNI.

Setelah dilakukan interogasi lanjutan oleh Satgas Intelijen TNI, jelas dia, diperoleh keterangan bahwa ke enam orang tersebut baru saja selesai menghadiri upacara tanggal 1 Juli lalu di Markas Victoria Distrik Bewani, Papua Nugini.

“Keenam orang penumpang serta barang bukti telah diserahkan kepada pihak Polres Keerom untuk proses lebih lanjut," kata dia.(AA)