LRT Jabodebek adalah salah satu mendorong terjadinya pergeseran penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum.
Faisol berharap adanya LRT Jabodebek bisa mengurangi kemacetan dan masalah transportasi lainnya yang masih terjadi di Jabodetabek.
LRT Jabodebek merupakan transportasi yang menerapkan teknologi Communication-Based Train Control (CBTC) dengan sistem operasi Grade of Automation (GoA) level 3 atau driverless yang pertama di Indonesia.
Jam operasionalnya di jadwalkan mulai pukul 05.00 - 23.37 WIB, yang beroperasi pada tiga lintas pelayanan yaitu dari Cawang ke Dukuh Atas, Cawang – Bekasi timur dan Cawang Cibubur.
Konsep pembangunan transportasi publik di kawasan Jabodetabek yang terintegrasi satu sama lainnya, dapat menjadi contoh pengembangan di kota-kota lainnya
LRT Terintegrasi di Jabodebek ini merupakan wujud kepedulian Presiden, Pemerintah, termasuk BUMN terhadap isu-isu kemacetan
Dampingi Presiden Jokowi Resmikan LRT Jabodebek, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Percepatan Transportasi Umum yang Murah dan Aman
Tarif LRT Jabodebek yakni Rp5.000 untuk 1 km pertama dan selanjutnya masyarakat dikenakan Rp700 setiap km berikutnya
Kami akan memastikan kesiapan Depo untuk menunjang operasional LRT Jabodebek.
LRT Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan GoA level 3.
Dari aspek SDM, Menhub juga menekankan perlunya semua pihak untuk meningkatkan kualitas SDM dan melakukan evaluasi kembali terkait proses rekrutmen dan pelatihan.