April 2024, Soeta Jadi Bandara Tersibuk di Asean
Arus balik akan mulai terjadi lonjakan pada tanggal 14 dan 15 April 2024. Di mana, terdapat kurang lebih sekitar 1.236 penerbangan
Keberangkatan penumpang didominasi tujuan ke Jawa dan Sumatera, yang kebanyakan ke Padang, Pekanbaru, Kualanamu dan Palembang
Operasional terminal tersebut dibutuhkan terutama saat meningkatnya jumlah penumpang pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 ini.
Dua Pesawat Bertabrakan di Bandara Heathrow, Tidak Ada Korban Jiwa
Penerbangan perdana yang dilakukan oleh maskapai Citilink Indonesia, menawarkan rute Jakarta-Kediri PP menggunakan pesawat tipe A320 CEO dengan kapasitas 180 penumpang
AP II Prediksi Puncak Arus Mudik di Bandara Soetta Terjadi 5-6 April 2024
Sangat strategis apabila dimaksudkan dari sejak awal bisa menggiring para pengguna Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani jumlah pergerakan tertinggi, yakni sebanyak 1,8 juta pergerakan penumpang
Bandara IKN Ditargetkan Uji Coba pada Juli 2024
Lalu Lintas Bandara Tel Aviv Anjlok dalam Tiga Bulan Terakhir 2023
Tingkat pemulihan atau recovery rate jumlah pergerakan penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada tahun 2023 dibandingkan dengan periode tahun 2019 mencapai 89%.
Jumlah penumpang selama Nataru 2023/2024 ini diperkiraan sesuai proyeksi yakni sekitar 4 juta penumpang.
Seorang Pria Ditemukan di dalam Mesin Pesawat Bandara Internasional Salt Lake City
Penerbangan ini akan dilayani oleh maskapai Susi Air dengan rute Bandung - Pangandaran dengan pesawat propeller yakni Caravan
Peraturan mengenai penyediaan kehadiran layanan keprotokolan di bandara bagi pimpinan dan anggota DPR RI termaktub dalam UU MD3 dan UU Keprotokolan serta Peraturan DPR RI tentang tata tertib.
Bandara Soetta Antisipasi Lonjakan Penumpang Libur Nataru
Pada periode Nataru mendatang, lalu lintas penerbangan tersibuk di lingkungan AP II adalah di Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang).
Salah satu faktor yang menyebabkan banyak molornya proyeknya pengerjaan yang dilakukan PT WIKA adalah karena BUMN Konstruksi itu tidak fokus menangani suatu bidang.
Bandara Ngloram sebelumnya merupakan bandara khusus yang melayani penerbangan pertambangan minyak Blok Cepu.