Ilustrasi - mabuk perjalanan (Foto: Unsplash/Johan Funke)
Jakarta, Katakini.com - Bepergian dengan kendaraan darat seperti mobil atau bus seharusnya jadi momen yang menyenangkan. Namun bagi sebagian orang, aktivitas ini justru bisa berubah menjadi pengalaman tidak nyaman akibat mabuk perjalanan.
Gejala seperti mual, kepala terasa ringan, dan munculnya keringat dingin sering kali muncul hanya beberapa menit setelah kendaraan mulai berjalan. Jika kamu kerap mengalami hal ini, jangan khawatir—ada berbagai langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah atau meredakannya.
Mabuk perjalanan umumnya terjadi karena otak menerima informasi yang tidak sinkron dari mata, telinga bagian dalam (yang mengatur keseimbangan), dan reseptor tubuh.
Misalnya, tubuh kita sedang diam di kursi mobil, tetapi mata melihat pemandangan yang bergerak cepat. Ketidaksesuaian sinyal inilah yang menyebabkan rasa tidak enak, terutama pada orang yang lebih sensitif.
Duduklah di bagian depan mobil atau dekat jendela bus. Posisi ini memberikan pandangan lebih luas ke jalan sehingga otak bisa menyesuaikan gerakan tubuh dengan visual yang terlihat.
Membaca buku atau main ponsel bisa memperburuk gejala karena fokus mata bertentangan dengan gerakan kendaraan. Sebaiknya pandangi jalan atau arah depan dengan santai.
Udara pengap dan aroma menyengat bisa memperparah rasa mual. Buka sedikit jendela atau gunakan ventilasi AC agar aliran udara segar tetap lancar.
Perut kosong bisa mempercepat munculnya rasa mual. Makanlah makanan ringan dan sehat sebelum berangkat seperti roti panggang, pisang, atau biskuit tawar.
Makanan berlemak lebih lama dicerna dan bisa membuat perut terasa tidak nyaman selama di perjalanan. Pilih makanan rendah minyak dan tidak pedas.
Jahe dikenal sebagai anti-mual alami. Kamu bisa mengunyah permen jahe, minum teh jahe hangat, atau membawa suplemen jahe saat bepergian.
Aroma mint, lemon, atau lavender bisa membantu menenangkan saraf dan mengurangi rasa mual. Bawa tisu aromaterapi atau roll-on minyak esensial di tasmu.
Berjalan mondar-mandir dalam kendaraan bisa mengacaukan keseimbangan tubuh. Usahakan tetap duduk santai dan hindari gerakan tiba-tiba.
Menutup mata beberapa menit saat merasa pusing bisa membantu otak menenangkan sinyal yang bertabrakan. Gunakan penutup mata jika perlu.
Jika semua cara alami tidak cukup, kamu bisa mengonsumsi obat anti mabuk seperti dimenhidrinat atau meclizine sekitar 30 menit sebelum berangkat. Pastikan sesuai dosis dan rekomendasi dokter.
Perjalanan jauh tak perlu lagi jadi pengalaman menyiksa. Dengan persiapan dan tips yang tepat, kamu bisa menikmati pemandangan dari balik jendela tanpa harus khawatir didera mual.
KEYWORD :
