Bertahun-tahun Main Film Laga, Bintang Venom Tom Hardy Ungkap Kondisi Kesehatannya yang Buruk. (FOTO WIREIMAGE)
JAKARTA - Bertahun-tahun bermain di film laga, Tom Hardy mengaku kesehatan/" style="text-decoration:none;color: #228239;font-weight: 700;">kesehatannya kini kian memburuk.
Tom Hardy mengatakan tubuhnya "hancur berantakan" sekarang karena dia sudah setengah baya.
Aktor “Venom: The Last Dance" (47) membahas semua penyakit terbarunya dalam wawancara baru-baru ini dengan Esquire.
"Saya pusing hari ini," ungkapnya kepada media tersebut.
"Saya minum Sudafed dan obat itu mulai bekerja, jadi saya merasa lebih baik, tetapi dalam wawancara saya hanya duduk di sana, dan Anda tahu kapan Anda merasa tidak enak badan, tetapi Anda tidak bisa memberi tahu seseorang bahwa Anda merasa tidak enak badan?"
Dia kemudian bercanda tentang kemungkinan pingsan selama wawancara sebelum menjelaskan beban kesehatan/" style="text-decoration:none;color: #228239;font-weight: 700;">kesehatan lain yang dialaminya — setelah bertahun-tahun menjadi bintang laga.
“Saya sudah menjalani dua operasi lutut, cakram tulang belakang saya mengalami hernia, saya juga menderita linu panggul,” ungkapnya.
“Dan saya mengalami itu… apakah itu plantar fasciitis? Dari mana itu berasal? Dan mengapa? Mengapa?!”
Tom Hardy menambahkan bahwa ia juga mengalami cedera tendon di pinggulnya.
“Rasanya, semuanya hancur berkeping-keping sekarang, dan tidak akan membaik,” katanya.
Bintang "Inception" itu kemudian merenungkan beberapa kemajuan medis yang ingin ia coba.
Ketika ditanya apakah ia akan mempertimbangkan perawatan sel punca, ia menjawab, "Mungkin, ya."
"Saya pikir jika memang harus dilakukan, itu adalah hal yang masuk akal dan saya mau menerima saran," lanjutnya, sebelum beralih ke hal-hal medis lainnya, termasuk pengobatan homeopati khusus seperti "tingtur".
"Ini adalah biopsi tentang situasi kita saat ini: dua alat vape, pakaian orang lain, dan kamar hotel yang tidak membuat kami berdua merasa nyaman!" katanya kepada wartawan, mengacu pada pertemuan mereka di sebuah hotel mewah.
Meskipun mengalami kesulitan, Tom Hardy tetap berkomitmen untuk menjaga kebugarannya dengan berlatih jiu-jitsu.
"Saya melakukan sedikit gaya bertinju dan memukul sarung tinju, dan mencoba menjadi pria sejati," katanya.
"Namun pada akhirnya saya agak takut pada pria, karena jumlah mereka sangat banyak, dan selalu ada satu yang lebih kuat dari Anda."
Ia melanjutkan, “Anda tahu, entah bagaimana Anda seharusnya mampu mengurus diri sendiri di dunia yang jahat ini, tetapi dalam permainan angka, mustahil untuk menjadi yang terkuat. Jadi akhirnya saya berpikir, `Coba saja, siapa peduli siapa yang menang.` Dan tentu saja saya peduli siapa yang menang, tetapi Anda menghabiskan beberapa tahun pertama mencoba melupakannya. Anda tidak memenangkan apa pun. Itu sangat memalukan, dengan cara yang benar.”
Tom Hardy, yang memperoleh sabuk ungu, menyebut seni bela diri ini sebagai “olahraga penyerahan diri.”
“Ini tentang menghentikan lawan Anda. Mereka menyerah untuk kalah, atau Anda mencekik mereka, menutup arteri karotis sehingga darah tidak mengalir ke otak,” jelasnya.
“Namun begitu Anda mengisolasi anggota tubuh — lengan atau kaki — dan memberikan tekanan melalui sendi, dan tekanan diterapkan dengan benar, Anda tidak perlu melangkah lebih jauh. Ini adalah fait accompli. Selesai. Anda selesai. Hanya ego Anda yang akan membawa Anda lebih jauh.” (*)
KEYWORD :
Senin, 16/06/2025
