Penulis Biografi Kerajaan Kritik Meghan Markle Ingin Seperti Beyonce Secara Instan. (FOTO: GETTY IMAGES)
JAKARTA - Seorang penulis biografi kerajaan mengungkapkan, pendekatan bisnis Meghan Markle yang "panik" tidak menguntungkannya.
Mantan editor Vanity Fair Tina Brown mengecam Duchess of Sussex karena "berusaha menjadi seperti Beyonce atau Michelle Obama dalam sekejap" dengan peluncuran podcast, acara Netflix, merek gaya hidup, dan halaman ShopMy secara berturut-turut.
Tina Brown menyebut sejumlah proyek alumni "Suits" itu "sangat dangkal," dan menyarankannya untuk "mengerjakan salah satu saja" pada satu waktu dalam episode "Mixed Signals" baru-baru ini.
“Lakukan dengan sangat baik, lalu lakukan hal lain,” kata wanita berusia 71 tahun itu.
“Dia sangat ADD,” lanjutnya. “Dia tidak pernah berhenti membuat pengumuman dan tidak pernah benar-benar menindaklanjutinya.
“Seperti, `Saya akan membuat acara memasak! Nah — saya akan menjadi podcaster. Dan halo, halo, saya punya lini produk kecantikan!`” Tina Brown menambahkan.
Penulis " Diana Chronicles " mengklaim Meghan Markle (43) tidak dapat menyamai Beyonce, yang juga berusia 43 tahun, atau Michelle Obama (61) karena dia "tidak memiliki rasa percaya diri" dan tidak memiliki "latar belakang yang telah membangun orang-orang itu."
Tina Brown menduga bahwa kurangnya “struktur yang sangat kuat” untuk berdiri bukanlah satu-satunya masalah Meghan Markle.
Ia juga menyebut mantan aktris itu "tidak disarankan," dengan mengatakan, "Banyak orang baik yang bersedia memberinya nasihat... dan ia tampak sangat termotivasi oleh nasihat itu. Namun, ia tidak melakukannya, dan melakukan hal lain."
Karena Meghan Markle diduga telah "melelahkan lingkaran penasihatnya," Tina Brown bersikeras bahwa bintang "Deal or No Deal" itu akan beralih ke suaminya, Pangeran Harry.
"Sayangnya, dia adalah penasihat utama Pangeran Harry," kata Tina Brown.
"Dia tidak mau menerima nasihat, dan Pangeran Harry hanya mau menerima nasihatnya. Itu bukanlah kombinasi yang baik bagi mereka berdua."
Keluhan jurnalis tersebut menggemakan keluhan serupa yang dilontarkannya mengenai pengusaha wanita yang “terlalu tidak sabaran” bulan lalu.
Tina Brown telah lama mengkritik Meghan Markle.
Terlepas dari kritikan tersebut, sementara itu, sang pensiunan bangsawan, menjual habis semua produk As Ever pertamanya awal bulan ini dalam waktu satu jam.
Selain itu, acara Netflix-nya, “With Love, Meghan,” diperbarui untuk musim kedua beberapa hari setelah pemutaran perdananya di bulan Maret. (*)
KEYWORD :
