4 Keutamaan Meninggal di Hari Jumat

M. Habib Saifullah | Jum'at, 14/02/2025 14:30 WIB


Banyak umat Islam yang tetap meyakini bahwa wafat pada hari Jumat merupakan pertanda kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT Ilustrasi wafat di hari Jumat (Foto: Unsplash/Mohamad Azaam)

Katakini.com - Dalam ajaran Islam, hari Jumat memiliki posisi yang istimewa dibandingkan dengan hari-hari lainnya.

Hari ini disebut sebagai Sayyidul Ayyam atau pemimpin dari semua hari, di mana umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, membaca surah Al-Kahfi, dan menghadiri shalat Jumat bagi kaum laki-laki.

Namun, selain sebagai hari penuh berkah, banyak umat Islam yang meyakini bahwa meninggal di hari Jumat juga membawa keutamaan tersendiri. Banyak umat Islam yang tetap meyakini bahwa wafat pada hari Jumat adalah pertanda kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT.

Lalu, apa saja keutamaan yang dikaitkan dengan meninggal di hari Jumat? Berikut ini empat keutamaan yang sering dikaitkan dengan wafatnya seseorang pada hari yang penuh berkah ini.

Baca juga :
Doa untuk Meraih Kebahagiaan Dunia dan Akhirat

1. Terhindar dari Fitnah Kubur

Salah satu keutamaan yang sering disebutkan adalah bahwa seorang Muslim yang meninggal pada hari atau malam Jumat akan dilindungi dari fitnah atau siksa kubur. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin `Amr, di mana Rasulullah SAW bersabda:

Baca juga :
Persiapan Jelang 10 Hari Terakhir Ramadan

"Tidaklah seorang Muslim meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat kecuali Allah akan melindunginya dari fitnah kubur." (HR. At-Tirmidzi)

2. Tanda Husnul Khatimah

Meninggal pada hari Jumat juga dianggap sebagai salah satu tanda husnul khatimah atau akhir kehidupan yang baik. Pandangan ini didasarkan pada keyakinan bahwa hari Jumat adalah hari yang penuh berkah, sehingga wafat pada hari tersebut menunjukkan kemuliaan dan kebaikan bagi yang meninggal.

Baca juga :
5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar

3. Mendapat Pahala Syahid

Beberapa riwayat menyebutkan bahwa orang yang meninggal pada hari Jumat akan dicatat sebagai syahid dan selamat dari siksa kubur. Sebuah riwayat dari Humaid bin Iyas bin Bukair menyatakan:

"Barangsiapa yang meninggal pada hari Jumat, maka ia tercatat sebagai orang yang mendapat pahala syahid dan selamat dari siksa kubur."

4. Hari Penuh Keberkahan

Hari Jumat dikenal sebagai hari yang penuh dengan rahmat dan ampunan. Dengan demikian, meninggal pada hari yang diberkahi ini diharapkan membawa kebaikan bagi yang wafat. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Hari terbaik di mana matahari terbit adalah hari Jumat; di atasnya Adam diciptakan, di atasnya dia dimasukkan ke surga, dan di atasnya dia dikeluarkan darinya." (HR. Muslim)

KEYWORD :
Hari Jumat Wafat Islam