• News

Dikecam Eropa Usai Luncurkan Satelit Sorayya, Iran Sebut Negaranya Berhak

Yati Maulana | Minggu, 28/01/2024 11:01 WIB
Dikecam Eropa Usai Luncurkan Satelit Sorayya, Iran Sebut Negaranya Berhak Bendera nasional Iran terlihat di sebuah alun-alun di Teheran 10 Februari 2012. Foto: Reuters

TEHERAN - Iran menampik kecaman tiga negara Eropa atas peluncuran satelit Soraya, dan mengatakan bahwa kemajuan teknologi secara damai di bidang kedirgantaraan adalah hak sah negara tersebut.

Prancis, Jerman, dan Inggris pada hari Jumat mengutuk peluncuran Soraya minggu lalu menggunakan Kendaraan Peluncuran Luar Angkasa (SLV) Ghaem-100.

SLV menggunakan teknologi yang penting untuk pengembangan sistem rudal balistik jarak jauh, yang juga memungkinkan Teheran meluncurkan senjata jarak jauh, kata negara-negara tersebut dalam pernyataan bersama.

“Pernyataan intervensionis seperti itu,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani dalam sebuah postingan di X, “tidak akan mengurangi tekad Iran untuk maju dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.”

Iran, katanya, “menganggap penggunaan teknologi damai” sebagai haknya.

Pekan lalu, satelit Soraya, yang sedang dikembangkan oleh badan penelitian Badan Antariksa sipil Iran, ditempatkan pada orbit sejauh 750 km (470 mil), tertinggi yang berhasil dicapai Iran, menurut media Iran.

Satelit seberat 50 kg (110 lb) diluncurkan oleh Qaem 100, roket berbahan bakar padat tiga tahap yang dibuat oleh militer elit Garda Revolusi, kata mereka.

Teheran membantah pernyataan AS bahwa kegiatan tersebut adalah kedok pengembangan rudal balistik dan mengatakan pihaknya tidak pernah melakukan pengembangan senjata nuklir.

Iran, yang memiliki salah satu program rudal terbesar di Timur Tengah, telah mengalami beberapa kali kegagalan peluncuran satelit dalam beberapa tahun terakhir karena masalah teknis.

FOLLOW US