• Info DPR

Netty Aher Nilai Kader Posyandu Ujung Tombak Keamanan Pangan

Aliyuddin Sofyan | Jum'at, 17/11/2023 23:38 WIB
Netty Aher Nilai Kader Posyandu Ujung Tombak Keamanan Pangan Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Aher. (Foto: Dok. Ist)

JAKARTA - Generasi emas Indonesia dapat diwujudkan jika Indonesia mampu memastikan anak-anak saat ini tercukupi kebutuhan gizi, layanan kesehatan, dan pendidikannya.

“Posyandu adalah salah satu layanan kesehatan dasar yang dekat dengan masyarakat. Melalui Posyandu dilakukan layanan kesehatan ibu dan anak, KB, imunisasi, pemberian gizi serta pencegahan stunting," kata Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher seperti dilansir dpr.go.id. Jumat (17/11/2023).

Kader pendamping Posyandu menjadi ujung tombak keamanan pangan di masyarakat. Jika bekerja optimal, maka dapat mencegah munculnya stunting, dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan yang dilalui seorang anak.

Netty berpesan kepada para kader pendamping Posyandu sebagai peserta kegiatan agar bersungguh-sungguh dalam melakukan pendampingan dan penyuluhan keamanan pangan pada masyarakat.

“Kader keamanan pangan Kota Cirebon harus menjadi ujung tombak keamanan pangan dengan memastikan hadirnya pangan yang aman di Cirebon, terutama pangan yang dikonsumsi keluarga," kata Politisi Fraksi PKS ini.

Oleh karena itu, Netty berharap kader pendamping posyandu yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat mengedukasi dan menyampaikan informasi terkait keamanan pangan keluarga.

"Dengan mendampingi keluarga sehingga mendapatkan asupan yang bergizi, aman dan halal, maka kader keamanan pangan telah berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting di titik hulu, mulai dari awal 1000 hari pertama kehidupan," tandas Netty.

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan BPOM Ema Setyawati mengatakan, kader keamanan pangan mendapatkan pembekalan tentang kebijakan keamanan pangan, kunci keamanan pangan keluarga, cek klik dan pemanfaatan aplikasi keamanan pangan dan simulasi. "Peserta juga diminta menyusun rencana tindak lanjut pasca mengikuti pembekalan," ujarnya.

Keywords :

FOLLOW US