MADRID - Lebih dari 500 migran diselamatkan di Samudra Atlantik di lepas pantai Kepulauan Canary Spanyol, kata penjaga pantai Spanyol pada Sabtu, 4 November 2023. Jumlah orang yang tiba di kepulauan itu sepanjang tahun ini mendekati rekor sepanjang masa yang tercatat sejak tahun 2006.

Penjaga pantai mengatakan mereka juga menemukan dua mayat di antara mereka yang diselamatkan dari empat perahu di perairan El Hierro, perairan terkecil dan paling barat Kepulauan Canary.

Dua orang lainnya meninggal kemudian di rumah sakit, kata Garda Sipil Spanyol, yang juga mengambil bagian dalam penyelamatan di mana perempuan dan anak-anak termasuk di antara mereka yang diselamatkan.

Jumlah pendatang baru-baru ini melonjak karena cuaca yang lebih sejuk dan laut yang lebih tenang sejak bulan September membuat upaya penyeberangan dari Afrika yang masih berbahaya menjadi lebih mungkin dilakukan.

Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengatakan pada hari Kamis bahwa total 30,705 migran tidak berdokumen telah mencapai Kepulauan Canary dalam 10 bulan pertama tahun ini, meningkat 111% dari periode yang sama pada tahun 2022.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah migran yang tiba di Kepulauan Canary pada tahun 2006 sebanyak 31.678 orang, ketika rute lain ke Eropa ditutup.

Kepulauan Canary menyumbang sebagian besar dari 43.290 migran tidak berdokumen yang tiba di Spanyol melalui laut tahun lalu.

Kepulauan ini terletak sekitar 100 km (60 mil) di lepas pantai barat Afrika. Tujuh pulau di sana telah menjadi tujuan utama para migran dari Senegal dan negara-negara Afrika lainnya yang berusaha mencapai Spanyol, melarikan diri dari konflik atau mencari kehidupan yang lebih baik.

Pemerintah Spanyol mengatakan akan menyediakan akomodasi darurat tambahan bagi sekitar 3.000 migran di barak militer, hotel, dan hostel.