BANDUNG - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, resmi beroperasi secara penuh melayani penerbangan rute domestik dan internasional mulai hari ini, Minggu (29/10/2023).

President Director PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin optimistis bandara terbesar kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta ini berkembang dengan jumlah traffic penerbangan yang terus meningkat pesat. Apalagi setelah jalan tol Cisundawu (Cileunyi, Sumedang, Dawuan) beroperasi.

"Sekarang akses ke bandara Kertajati, tol Cisumdawu, sudah beroperasi," kata Muhammad Awaludin di Bandung, Sabtu (28/19/2023).

Bandara Kertajati melayani penerbangan domestik dan internasional dengan menggunakan pesawat jet yang sebelumnya dilayani oleh Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Untuk saat ini telah beroperasi tiga maskapai yaitu AirAsia, Super Air Jet, dan Citilink.

"Dengan tiga maskapai ini, Bandara Kertajati telah melayani 34 traffic penerbangan per hari," kata Muhammad Awaludin.

Adapun rute-rute yang diterbangi dari Bandara Kertajati adalah ke Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang. Selain rute-rute dalam negeri, Bandara Kertajati juga melayani rute penerbangan ke luar negeri dengan tujuan Kuala Lumpur.

Selain penerbangan reguler, Bandara Kertajati juga melayani AP II penerbangan untuk ibadah umrah dan haji.

"Jawa Barat adalah provinsi yang jumlah calon jamaah umrah dan hajinya terbanyak di Indonesia," ujarnya.

Ia menjelaskan selama ini Bandara Soekarno Hatta melayani penerbangan umrah sekitar 900 ribu jamaah per tahun. "Bila dari 900 ribu jamaah umrah itu sekitar 30 persen terbang dari Kertajati, itu sangat bagus. Jadi nanti jamaah umrah dari Jawa Barat, tidak perlu jauh-jauh ke Bandara Soekarno Hatta," kata Muhammad Awaludin.

Selain penerbangan umrah, Bandara Kertajati juga sudah melayani penerbangan jamaah calon haji pada penerbangan haji di awal tahun 2023. Sebanyak 20 kelompok terbang (Kloter) yang merupakan pemindahan penerbangan jamaah haji dari Bandara Soekarno-Hatta.

Muhammad Awaludin optimistis ke depan permintaan dan prospek penumpang di Bandara Kertajati sangat tinggi, khususnya untuk masyarakat yang tinggal di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning), Subang, Sumedang, Purwakarta, dan daerah di Jawa Barat lainnya, seperti Tasikmalaya dan Garut.