• Kabar Transportasi

Harhubnas 2023, KUPP Sei Nyamuk Gelar Lomba Mewarnai bagi Siswa Daerah Perbatasan

Yahya Sukamdani | Minggu, 10/09/2023 14:18 WIB
Harhubnas 2023, KUPP Sei Nyamuk Gelar Lomba Mewarnai bagi Siswa Daerah Perbatasan Lomba mewarnai dalam rangka memperingati Harhubnas 2023. Foto: hubla

NUNUKAN  – Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2023, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Sei Nyamuk Nunukan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan mengadakan Lomba Mewarnai. Lomba ini telah berlangsung pada Sabtu, (9/9/2023), di halaman KUPP Kelas III Sungai Nyamuk, diikuti oleh total 145 peserta, terdiri dari 50 peserta SD, 15 peserta TK, dan 80 peserta Paud.

Kepala KUPP Kelas III Sungai Nyamuk, Syahruddin, menjelaskan bahwa lomba mewarnai ini merupakan bagian dari perayaan Harhubnas yang akan jatuh pada tanggal 17 September 2023, dengan tema "Melaju untuk Transportasi Maju".

“Sesuai dengan agenda dan teman menyambut Hari Perhubungan Nasional, yaitu “Melaju Untuk Transportasi Maju” dalam lomba ini peserta mewarnai tiga gambar yang bertemakan transportasi, yaitu gambar mobil, kapal laut dan kereta api," ujar Syahruddin, Minggu (10/9/2023).

Selain sebagai perayaan Harhubnas, lomba ini juga dianggap sebagai ajang pencarian bakat di bidang seni, terutama untuk pelajar di perbatasan seperti Sebatik. Acara ini mendapatkan dukungan yang meriah dari peserta, guru, dan orang tua.

"Disini selain peserta orang tua juga turut hadir untuk memberikan dukungan terutama para guru dan pembina dari sekolah asal peserta, sehingga terlihat meriah,"tuturnya.

Syahruddin juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, seperti kantor kecamatan, Forkopimda, pengusaha, dan agen pelayaran, yang telah berkontribusi untuk kesuksesan acara ini.

Untuk meningkatkan pengetahuan dalam mewarnai dan melukis, kedepan pihak KUPP bersama seniman akan mengadakan pelatihan khusus bagi guru TK dan Paud oleh pelatih yang kompeten di bidangnya. Tujuannya adalah agar guru dapat memberikan panduan yang lebih baik kepada anak didik mereka.

"Pelatihan bertujuan agar dapat memberikan pengetahuan dan teknik mewarnai serta melukis yang nantinya akan mereka terapkan kepada anak didiknya, sehingga hasilnya akan lebih baik lagi, bila mereka mengikuti event serupa"imbuhnya.

Dalam hal penilaian lomba, panitia telah mendatangkan juri berkompeten dari kota Tarakan. Kriteria penilaian mencakup kreativitas, komposisi warna, dan kerapian. Lomba ini tidak mengikutkan penilaian terhadap garis dan bentuk gambar, karena fokus pada imajinasi peserta.

Khusni Thamrin, salah seorang juri, mendukung rencana pelatihan khusus bagi guru. Dia mengatakan bahwa hal ini penting karena masih ada kekurangan dalam pengetahuan peserta tentang cara mewarnai yang benar. Dengan demikian, para guru dapat memberikan contoh yang lebih baik kepada anak didik mereka.

“Perlu memang  meningkatkan kompetensi guru bidang seni, paling tidak bisa memahami gambar itu seperti apa, sehingga kedepannya mewarnai itu bisa lebih sempurna”,ungkapnya.

Sekretaris Camat Sebatik Utara, Suryadi, mengapresiasi lomba mewarnai ini, dia menyatakan bahwa hal ini dapat meningkatkan kreativitas, khususnya di bidang seni. Ia berharap bahwa jumlah peserta akan terus bertambah di masa depan dan bahwa anak-anak pelajar di Sebatik akan semakin kreatif.

"Lomba ini dapat meningkatkan kreativitas khususnya di bidang seni. Harapan kedepannya lomba dapat ditingkatkan lagi, agar kedepan jumlah peserta lebih banyak lagi dan anak-anak pelajar di Sebatik menjadi lebih kreatif," tutupnya.

FOLLOW US