• News

Ikuti Parade Kemerdekaan Meksiko, Presiden Obrador Bela Militer Rusia

Yati Maulana | Selasa, 19/09/2023 10:30 WIB
Ikuti  Parade Kemerdekaan Meksiko, Presiden Obrador Bela Militer Rusia Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador melambaikan tangan saat uji coba kereta dari Oaxaca ke Veracruz, di Meksiko selatan 17 September 2023. Foto: via Reuters

MEXICO CITY - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Senin membela kehadiran unit militer Rusia dalam parade akhir pekan yang menandai hari kemerdekaan Meksiko, menyusul kritik tajam yang diberikan negaranya kepada pasukan yang menginvasi Ukraina.

Duta Besar Ukraina untuk Meksiko, politisi oposisi dan media yang kritis mengecam keputusan yang mengizinkan unit Rusia untuk berpartisipasi pada hari Sabtu, namun Lopez Obrador mengatakan Meksiko telah mengizinkan negara mana pun untuk bergabung.

“Kami memiliki hubungan dengan semua negara di dunia dan kami mengundang semua orang,” kata Lopez Obrador pada konferensi pers reguler pemerintah setelah menyatakan bahwa kehadiran unit Rusia telah memicu “skandal.”

Lopez Obrador, seorang sayap kiri, berusaha menjaga Meksiko tetap netral dalam perang antara Rusia dan Ukraina, dan pada satu titik mengusulkan perundingan damai.

Meskipun demikian, pemerintahannya mendukung beberapa resolusi utama PBB yang mengkritik peran Rusia dalam konflik tersebut.

Duta Besar Ukraina untuk Meksiko, Oksana Dramaretska, mengatakan pada X bahwa parade tersebut telah "dinodai" oleh partisipasi unit Rusia yang menurutnya "berlumuran darah."

“Seberapa koheren Tuan Lopez Obrador dengan kebijakan netralitas dan kecaman Anda atas agresi terhadap negara saya?” tulis Dramaretska di platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Kedutaan Besar Rusia di Meksiko merayakan partisipasi Resimen Preobrazhenskiy ke-154 dalam acara tersebut.

“Hidup persahabatan antara Meksiko dan Rusia!,” kata kedutaan Rusia di X.

Unit-unit dari Brazil, Chile, Tiongkok, Venezuela, Sri Lanka, Nepal, Kuba dan Nikaragua juga ikut ambil bagian.

Partisipasi Nikaragua juga mendapat kecaman, dengan pemerintah negara Amerika tengah tersebut dikecam karena menindak oposisi terhadap Presiden Daniel Ortega. Ortega berpendapat bahwa lawan-lawannya mencoba merekayasa kudeta.

Xochitl Galvez, kandidat oposisi utama untuk pemilihan presiden Meksiko tahun 2024, mengecam Lopez Obrador, dengan mengatakan di X bahwa dia telah "menjelaskan bahwa teman-temannya adalah diktator, bukan demokrat."

FOLLOW US