MADRID - Mantan ketua sepak bola Spanyol Luis Rubiales akan memberikan kesaksian di hadapan Pengadilan Tinggi di Madrid pada Jumat atas dugaan ciuman yang tidak diminta di bibir pemenang Piala Dunia Jenni Hermoso, kata pengadilan pada Selasa, 12 September 2023.

Insiden yang terjadi pada upacara penyerahan medali menyusul kemenangan tim putri Spanyol di Piala Dunia di Sydney, Australia, bulan lalu, memicu gelombang kemarahan terhadap seksisme dan perilaku macho di Spanyol.

Rubiales telah menolak tuntutan dari banyak pemain, badan olahraga dan politisi untuk mundur dari jabatannya sebagai presiden Royal Spanish Football, dengan mengatakan bahwa dia tidak melakukan kesalahan apa pun dan ciuman itu bersifat timbal balik dan suka sama suka.

Namun, kehebohan itu tidak mereda dan pada hari Minggu dia mengundurkan diri setelah Hermoso mengajukan tuntutan pidana terhadapnya.

Dia akan hadir di hadapan pengadilan pada Jumat siang.

Keluhan yang diajukan oleh Hermoso menggambarkan bagaimana Rubiales mencium mulutnya "tanpa persetujuannya" sambil memegang kepalanya dengan kedua tangan setelah Spanyol mengalahkan Inggris di final Piala Dunia Wanita pada 20 Agustus. Insiden tersebut terjadi di depan pemirsa televisi global.

Hakim Pengadilan Tinggi Francisco de Jorge bertanggung jawab atas penyelidikan ini karena insiden tersebut terjadi di luar Spanyol.

Rubiales belum menanggapi pertanyaan Reuters mengenai kasus ini.