JAKARTA - Tim putra Spanyol mengkritik bos sepak bola negaranya Luis Rubiales pada Senin karena "perilakunya yang tidak dapat diterima" setelah dia mencium bibir Jenni Hermoso menyusul kemenangan Spanyol di Piala Dunia Wanita 15 hari lalu.

“Kami ingin menolak apa yang kami anggap sebagai perilaku yang tidak dapat diterima dari Tuan Rubiales, yang tidak sesuai dengan institusi yang diwakilinya,” kata kapten Alvaro Morata saat membacakan pernyataan atas nama tim.

“Kami berdiri teguh dan jelas pada sisi nilai-nilai yang diwakili oleh olahraga.

“Sepak bola Spanyol harus menjadi motor rasa hormat, inspirasi, inklusi dan keberagaman dan harus memberikan contoh dalam perilakunya baik di dalam maupun di luar lapangan.”

Morata juga menyatakan solidaritasnya kepada "para pemain yang melihat kesuksesan mereka ternoda."

Pengadilan Administratif Olahraga Spanyol (TAD) pada hari Jumat membuka kasus terhadap Rubiales karena “pelanggaran serius.”

Perilaku Rubiales telah memicu kemarahan di Spanyol dan luar negeri. Ia juga memegang selangkangannya sambil berdiri di dekat Ratu Spanyol Letizia dan putrinya yang berusia 16 tahun.

Badan sepak bola dunia FIFA telah melarang Rubiales dari semua kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola selama tiga bulan sementara pihaknya melakukan penyelidikan.