• Bisnis

DPR Desak Pemerintah Tambah Saham BUMN di Vale Hingga 51 Persen

Budi Wiryawan | Rabu, 30/08/2023 19:05 WIB
DPR Desak Pemerintah Tambah Saham BUMN di Vale Hingga 51 Persen PT Vale Indonesia (foto: asiatoday.id)

JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta Menteri ESDM, Arifin Tasrif berupaya maksimal agar saham Mind ID di PT. Vale Indonesia bertambah menjadi 51 persen.

Apalagi itu merupakan amanah hasil rapat kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri ESDM  tanggal 13 Juni 2023 tentang divestasi saham PT. Vale Indonesia.

"Menteri ESDM jangan berimprovisasi di luar dari kesepakatan raker. Komisi VII  DPR RI dan Menteri ESDM sudah sepakat bahwa Mind ID harus menjadi pemegang saham mayoritas di PT. Vale Indonesia. Tujuannya agar semua operasional perusahaan sesuai dengan arah kebijakan negara," kata Mulyanto dalam keterangan resminya, Rabu (30/8).

Hal yang sama diutarakan Mulyanto pada RDP Komisi VII DPR RI dengan PLT Dirjen Minerba, Kementerian ESDM, Dirut MIND-ID, dan Dirut PT. Vale Indonesia, kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, melalui PLT Dirjen Minerba, Kementerian ESDM, Mulyanto mendesak Pemerintah agar konsisten membuat BUMN MIND-ID mendapat tambahan saham untuk menjadi pemilik saham pengendali (minimal 51 persen saham) pada PT. Vale Indonesia, sehingga MIND-ID memiliki hak pengendalian atas konsolidasi operasional dan keuangan PT. Vale Indonesia.

Bila tidak ada kesepakatan divestasi tersebut, dirinya mengusulkan, agar kontrak karya PT. Vale Indonesia, yang akan berakhir pada bulan Desember tahun 2025 tidak diperpanjang oleh Pemerintah.

Kalau langkah ini dilakukan maka wilayah tambang yang sekarang ini diusahakan oleh PT. Vale otomatis akan menjadi wilayah penambangan negara. Selanjutnya dapat dilelang dengan prioritas diberikan kepada BUMN.

"Dengan demikian negara akan lebih hemat karena BUMN tidak harus mengeluarkan dana sepeserpun untuk mendapatkan 100 persen wilayah tambang yang sekarang ini eksisting diusahakan oleh PT. Vale Indonesia," kata Mulyanto.

Wakil Ketua Fraksi PKS ini menjelaskan, penambahan saham MIND-ID sebesar 14 persen, sehingga menjadi sebesar 34 persen, sebagaimana yang disampaikan Menteri ESDM akhir-akhir ini belum cukup untuk menjadikan MIND-ID ini sebagai pemegang saham pengendali.

“Karena jumlah saham sebesar tersebut masih lebih kecil daripada gabungan jumlah saham Vale Canada, Vale Jepang dan Sumitomo Metal yang sebesar 45 persen,” jelas Mulyanto.

Apalagi diketahui bahwa antara Sumitomo Metal dan Vale Canada memiliki block votting agreement sebagai lampiran dari perjanjian divestasi saham.

Dengan perjanjian tersebut pihak Sumitomo Metal terikat untuk ikut mendukung apapun keputusan Vale Canada dalam pengurusan PT. Vale Indonesia.

Untuk diketahui terkait dengan divestasi saham PT. Vale Indonesia, Menteri ESDM menyatakan telah ada kesepakatan dengan Vale Canada bahwa tambahan saham yang akan dilepas kepada MIND-ID adalah sebesar 14 persen. Juga disepakati, bahwa hak pengendalian operasional PT. Vale Indonesia akan tetap diberikan kepada Vale.

FOLLOW US