JAKARTA - Ketua Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales menolak untuk mengundurkan diri meski sudah seminggu mendapat kritik keras atas ciuman bibir pada pemain Jenni Hermoso setelah kemenangan Spanyol di Piala Dunia Wanita 2023.

“Saya tidak akan mengundurkan diri, saya tidak akan mengundurkan diri, saya tidak akan mengundurkan diri,” teriak Luis Rubiales pada pertemuan darurat federasi sepak bola, Jumat (25/8/2023).

“`Kecupan` atas dasar suka sama suka sudah cukup untuk mengeluarkanku dari sini? Saya akan berjuang sampai akhir,” tambahnya.

Luis Rubiales (46) diperkirakan akan mengundurkan diri sebagai presiden federasi sepak bola Spanyol (RFEF) setelah para menteri dan tokoh komunitas olahraga menuntut pengunduran dirinya dan badan sepak bola dunia FIFA membuka proses disipliner terhadapnya.

Dia mengatakan tekanan yang dia terima minggu ini dari politisi dan klub adalah upaya “untuk membunuh saya di depan umum” dan mengatakan dia akan membela diri dengan “mengambil tindakan” terhadap orang-orang itu.

Ketua RFEF mengklaim ciumannya di bibir Jenni Hermoso adalah atas dasar suka sama suka dan dilakukan dengan semangat yang sama seperti mencium anaknya.

“Itu adalah ciuman spontan, saling menguntungkan, euforia, dan suka sama suka,” kata Luis Rubiales.

Presiden memang meminta maaf karena memegang selangkangannya saat merayakan kemenangan 1-0 melawan Inggris di final sambil berdiri di samping Ratu Spanyol Letizia.

“Saya ingin meminta maaf atas perbuatan yang terjadi di saat euforia, saya meraih bagian tubuh saya itu dan melakukannya sambil menatap Jorge Vilda (sang pelatih),” kata Luis Rubiales.

“Saya sangat emosional, saya kehilangan kendali dan saya mengambil tangan saya di sana.” (*)