JAKARTA - Federasi internasional harus menangani situasi yang melibatkan atlet Ukraina dan netral dengan kepekaan, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan setelah pemain anggar Ukraina didiskualifikasi karena menolak berjabat tangan dengan lawan Rusia.

Olga Kharlan dari Ukraina, peraih medali Olimpiade empat kali dan juara dunia, memenangkan pertarungan pedang individu 15-7 dan kemudian menolak untuk berjabat tangan dengan Anna Smirnova dari Rusia - bersaing sebagai netral - di Kejuaraan Dunia di Milan pada hari Kamis.

Dalam aturan anggar, menjabat tangan lawan adalah wajib dan kegagalan untuk melakukannya akan menghasilkan `kartu hitam`.

Atlet Ukraina dalam olahraga lain - termasuk petenis Elina Svitolina dan Marta Kostyuk - juga menolak berjabat tangan dengan lawan Rusia dan Belarusia setelah invasi Rusia ke Ukraina, dengan Moskow menggunakan Belarusia sebagai tempat pementasan untuk apa yang disebutnya "operasi militer khusus". .

Federasi Anggar Ukraina (NFFU) telah mendukung Kharlan.

Kharlan mewakili Ukraina dalam kompetisi tersebut setelah kementerian olahraga negara itu melonggarkan aturannya atas tim olahraga nasional yang berkompetisi di acara Olimpiade, non-Olimpiade, dan Paralimpiade dengan pesaing dari Rusia dan Belarusia.

"Keputusan yang diambil oleh kementerian olahraga Ukraina akan memungkinkan atlet Ukraina berpartisipasi dalam kompetisi internasional dan memungkinkan mereka lolos ke Olimpiade Paris 2024," kata IOC kepada Reuters, Jumat.

"Kami senang bahwa mereka akan diberi kesempatan ini, dan pada saat yang sama, kami menyadari konflik batin yang sulit yang mungkin mereka alami, mengingat agresi terhadap negara mereka.

"Oleh karena itu, kami mendorong Federasi Internasional untuk menangani situasi yang melibatkan Atlet Ukraina dan Individu Netral dengan tingkat kepekaan yang diperlukan.

"Kami terus berdiri dalam solidaritas penuh dengan para atlet Ukraina dan komunitas Olimpiade Ukraina."

NFFU telah mengajukan banding atas diskualifikasi Kharlan.

"(NFFU) mengajukan protes kepada Biro FIE terhadap keputusan Teknik Directoire kompetisi mengenai diskualifikasi," kata NFFU dalam sebuah pernyataan yang mendukung Kharlan pada hari Jumat.

"Masalah "kurangnya rasa hormat", yang menjadi dasar pengaduan, secara eksklusif terletak pada kompetensi Wasit... yang tidak mencatat adanya pelanggaran dalam tindakan pemain anggar Ukraina pada saat pertandingan berakhir.

"Lebih penting lagi, masalah ini tidak termasuk dalam yurisdiksi Teknik Directoire di bawah peraturan FIE."