JAKARTA - Taylor Swift mengingatkan para penggemarnya untuk mempraktikkan "kebaikan" menjelang perilisan album Speak Now (Taylor`s Version).

Pada Sabtu (24/6/2023) malam di perhentian Eras Tour di Minneapolis, penyanyi berusia 33 tahun itu memberitahu penggemarnya bahwa dia tidak merekam ulang albumnya untuk dipertahankan "di internet melawan seseorang yang menurut Anda mungkin telah saya tulis lagunya" tepat sebelum dia memainkan "Dear John" favorit penggemar secara langsung untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.

Lagu Speak Now, dirilis sebagai bagian dari LP pada Oktober 2010, diperkirakan ditulis tentang sesama musisi John Mayer, yang tidak pernah dikonfirmasi oleh Taylor Swift.

Keduanya secara singkat pernah berhubungan pada tahun 2009.

"Saya berharap untuk bertanya kepada Anda, bahwa saat kita menuju ke album ini, saya ingin kebaikan dan kelembutan itu meluas ke aktivitas internet kita. Benar?" kata Taylor Swift , setelah menunjukkan bagaimana para penggemarnya membagikan gelang persahabatan selama turnya.

"Jadi yang ingin saya katakan adalah, saya mengeluarkan album ini karena saya ingin memiliki musik saya sendiri dan saya percaya bahwa (mereka) yang memiliki keinginan untuk memiliki musik mereka harus bisa. Itu sebabnya saya meluncurkan album ini."

"Saya berusia 33 tahun, saya tidak peduli dengan apa pun yang terjadi pada saya ketika saya berusia 19 tahun kecuali lagu yang saya tulis," lanjut Taylor Swift.

"Jadi yang ingin saya sampaikan kepada kalian adalah bahwa saya tidak mengeluarkan album ini sehingga kalian harus merasa perlu untuk membela saya di internet terhadap seseorang yang menurut Anda saya tulis lagu sekitar 14 juta tahun yang lalu."

Taylor Swift mengumumkan pada bulan Mei, saat berada di atas panggung di Nashville, bahwa Speak Now (Taylor`s Version) akan dirilis pada tanggal 7 Juli 2023, dengan enam lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya dari vault.

Saat para penggemar bersiap untuk perilisan, mantan pacar Taylor Swift, Taylor Lautner, bergurau bahwa dia sedang mencari kemungkinan sesama muse Speak Now John Mayer (45).

Taylor Lautner (31), dan istrinya Taylor Dome muncul di acara TODAY pada bulan Mei, di mana bintang Twilight itu memberikan pemikirannya pada album Taylor Swift tahun 2010, yang berisi "Back to December," sebuah lagu yang diyakini banyak penggemar tentang hubungan singkat mereka.

"Saya pikir ini album yang bagus," kata Taylor Lautner. "Ya, saya merasa aman. Berdoa untuk John."

Bintang yang juga bercanda "berdoa" untuk penyanyi "Who Says" dalam video TikTok itu kemudian mengklarifikasi leluconnya.

"Saya tidak tahu apakah itu hal yang paling bijak untuk dikatakan," kata Taylor Lautner dalam obrolan dengan The Happy Hour di TODAY Show Radio di SiriusXM.

"Aku benar-benar bercanda, tapi jelas itu keterlaluan."

Seperti yang kemudian dijelaskan Taylor Lautner tentang komentarnya, istrinya "segera tahu" bahwa dia mungkin telah melakukan kesalahan.

"Dia seperti, `Itu akan memicu Swifties, atau maksud saya, mereka mendukungnya.` Saya pribadi menganggap John adalah musisi yang sangat berbakat, tetapi saya mengetahui beberapa lagu yang ada di album itu," kata Taylor Lautner.

Dalam wawancara Rolling Stone 2012, John Mayer berbicara tentang lagu tersebut dan mengatakan bahwa liriknya membuatnya "merasa tidak nyaman".

"Karena saya tidak pantas mendapatkannya. Saya cukup pandai mengambil tanggung jawab sekarang, dan saya tidak pernah melakukan apa pun yang pantas mendapatkannya. Itu adalah hal yang sangat buruk untuk dia lakukan," katanya saat itu.

"Saya tidak pernah mendapat email. Saya tidak pernah mendapat telepon. Saya benar-benar lengah, dan itu benar-benar mempermalukan saya pada saat saya sudah berpakaian. Maksud saya, bagaimana perasaan Anda jika, di titik terendah yang pernah Anda alami, seseorang menendang Anda lebih rendah lagi?" (*)