JAKARTA - Populasi Amerika Serikat meningkat pada tahun 2022 dari tingkat paling lambat dalam catatan sejarah. Hal itu didorong semata oleh imigrasi internasional, karena pertumbuhan mulai pulih dari perlambatan yang dipicu oleh pandemi COVID-19, kata Biro Sensus AS.

Populasi negara berkembang 0,4% tahun ini menjadi 333,3 juta setelah hampir stagnan di 0,1% pada 2021 ketika virus corona memperburuk tren pertumbuhan yang lebih lemah di tahun-tahun sebelumnya.

Tahun 2021 adalah pertama kalinya sejak 1937 populasi AS tumbuh kurang dari satu juta orang, mencerminkan pertumbuhan numerik terendah setidaknya sejak 1900, ketika Biro Sensus memulai perkiraan populasi tahunan.

Migrasi internasional bersih - jumlah orang yang masuk dan keluar negara - bertambah sekitar 1,01 juta orang antara tahun 2021 dan 2022 dan merupakan pendorong utama pertumbuhan, kata Biro Sensus dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis. Itu dibandingkan dengan migrasi bersih lebih dari 376.000 tahun sebelumnya, menandakan potensi kembali ke tingkat pra-pandemi.

Florida adalah negara bagian dengan pertumbuhan tercepat pada tahun 2022, dengan peningkatan populasi 1,9% menjadi sekitar 22,2 juta, menurut angka Biro Sensus.

"Meskipun Florida sering menjadi salah satu negara bagian dengan perolehan terbesar, ini adalah pertama kalinya sejak 1957 Florida menjadi negara bagian dengan persentase peningkatan populasi terbesar," kata Kristie Wilder, seorang ahli demografi di Divisi Kependudukan di Biro Sensus.

Delapan belas negara bagian mengalami penurunan populasi pada tahun 2022, dibandingkan dengan 15 negara bagian dan Distrik Columbia pada tahun sebelumnya.

California dan Illinois mengalami penurunan enam angka dalam populasi penduduk. Penurunan populasi di kedua negara bagian mencerminkan migrasi bersih ke negara bagian lain.