JAKARTA - Perhelatan Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Munas KAHMI) akan berlangsung di Palu, Sulawesi Tengah pada 24-27 November 2022.

Sejumlah nama Alumni HMI dari berbagai profesi mengemuka di media sosial dan jalur aplikasi pesan lintas platform yang siap berkontestasi menjadi Presidium Majelis Nasional (MN) KAHMI.

Namun, salah satu alumni HMI yang saat ini menjabat sebagai Director of Members-at-Large di International Association of Medical Regulatory Auhtorities (IAMRA) atau Konsil Kedokteran Internasional, Prof Dr Taruna Ikrar, MD, M.Biomed, Ph.D, tidak ingin bertarung memperebutkan sembilan kursi kepemimpinan kolegial di MN KAHMI.

Sebagai ilmuan yang telah mendunia, Taruna Ikrar lebih berminat menjadi Dewan Pakar KAHMI.

"Berdasarkan latar belakang Saya dan telah puluhan tahun berkarir sebagai seorang ilmuan, maka tempat yang terbaik untuk berkontribusi bagi kebesaran KAHMI adalah membantu mengembangkan budaya dan karakter sebagai insan akademis di Dewan Pakar MN KAHMI," ujar Taruna Ikrar.

Sebagai alumni HMI, Taruna Ikrar termasuk kader yang telah melewati proses pengkaderan di organisasi kemahasiswaan ini secara paripurna, mulai dari Basic Training, Intermediate Training, Advance Training hingga Pusdiklat.

Dalam kepengurusan organisasi, Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar ini juga pernah mengisi posisi strategis hingga Ketua Umum di seluruh tingkat.

"Jadi secara kualitas kekaderan Saya di HMI tidak perlu diragukan,"imbuh Ketua Konsil Kedokteran Indonesia ini.

Menurut rencana, Munas KAHMI XI di Palu akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma`ruf Amin pada Jumat, 25 November 2022 mendatang.

Selain memilih Presidium MN KAHMI, peserta yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia juga akan memilih Dewan Pakar dan Presidium FORHATI (Forum Alumni HMI-Wati) sekaligus merumuskan kebijakan dan program kerja organisasi untuk periode lima tahun mendatang 2022 - 2027.

"Saya mengucapkan selamat dan sukses untuk Munas KAHMI, semoga Forum ini bisa melahirkan gagasan besar untuk umat dan bangsa,"pungkas Taruna Ikrar.