• Bisnis

Awaluddin Sebut Pentingnya Sinergitas Kebijakan dalam Sektor Maritim

Budi Wiryawan | Sabtu, 21/10/2023 21:35 WIB
Awaluddin Sebut Pentingnya Sinergitas Kebijakan dalam Sektor Maritim Aktivis sarjana kelautan Indonesia yang juga Dewan Pembina ISKINDO (Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia) periode 2021-2026, Awaluddin. (Foto: Ist)

JAKARTA - Workshop Maritim yang diadakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi hadirkan sejumlah pembicara terkemuka dalam sektor maritim. Salah satu pembicara yang menonjol adalah Ketua Bidang Maritim Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN KAHMI) Awaluddin.

Dalam kuliah umumnya, Awaluddin yang memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam tentang isu-isu maritim, memaparkan tentang pentingnya sinergitas kebijakan antar divisi dalam sektor maritim.

Awaluddin enyoroti bagaimana kebijakan yang disusun seharusnya tidak hanya berasal dari para ahli di pemerintahan, tetapi juga melibatkan suara dan aspirasi dari rakyat, terutama para nelayan yang menjadi bagian integral dari sektor kelautan dan perikanan.

"Kebijakan dan peraturan harus diarahkan untuk memudahkan nelayan dalam mencapai kesejahteraan mereka, bukan sebagai penghambat," kata Awaluddin.

Dalam kerangka Indonesia sebagai negara maritim, alumni Ilmu Kelautan Universitas Hasanuddin ini menegaskan, Indonesia miliki kewajiban untuk menjadi kiblat sektor kelautan dunia, menginspirasi dengan kebijakan yang berpihak pada nelayan, pelaku industri, dan perlindungan lingkungan laut.

Selain Awaluddin, workshop ini juga dihormati dengan kehadiran sejumlah pembicara berkompeten lainnya seperti Koordinator Nasional MN KAHMI Ahmad Doli Kurnia yang membahas peran mahasiswa dalam mendukung pembangunan sektor maritim.

Kemudian Syamsul Qomar, Sekretaris Jenderal MN KAHMI, yang membahas peran pemuda dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan.

Muhammad Rasman Manafi, Asisten Deputi Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Kemenko Marves, yang menguraikan isu-isu strategis dalam pengelolaan sumber daya laut dan ruang laut di Indonesia.

Suharyanto, Direktur PRL KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), yang memberikan wawasan mengenai kebijakan pemerintah dalam pengelolaan perikanan dan kelautan.

Syarif Iwan Taruna Alkadri, Kepala BPSPL Pontianak, yang berbicara tentang inovasi dan penelitian dalam mendukung sektor maritim di daerah.

Workshop ini merupakan wadah penting untuk menggali ide-ide baru, merumuskan strategi, dan merancang kebijakan yang akan mendukung pertumbuhan sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Kehadiran berbagai perspektif dan suara dari berbagai pemangku kepentingan diharapkan dapat memperkuat maritim Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.

FOLLOW US