• Kabar Pertanian

Inspiratif, Buah Naga P4S Pucangsari Tembus Pasar Ekspor

Agus Mughni Muttaqin | Jum'at, 18/11/2022 09:27 WIB
Inspiratif, Buah Naga P4S Pucangsari Tembus Pasar Ekspor Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi dalam Bertani on Cloud (BOC) Volume 207. (Foto: Kementan)

JAKARTA – Sektor pertanian sebagai salah satu sektor ekonomi termasuk sektor yang sangat potensial dalam memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional maupun regional.

Sektor pertanian merupakan sektor yang strategis dan berperan penting dalam perekonomian nasional dan kelangsungan hidup masyarakat, terutama dalam sumbangannya terhadap PDB, penyedia lapangan kerja dan penyediaan pangan dalam negeri.

Strategi ketahanan pangan nasional hendaknya tidak hanya diarahkan untuk mencapai kecukupan akan pangan, tetapi juga lebih diarahkan untuk mencapai kemandirian dan kedaulatan pangan (swasembada pangan) serta peningkatan daya saing produk-produk pangan nasional dalam rangka ketahanan nasional.

Di beberapa kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan peningkatan produktivitas adalah salah satu fokus utama Kementerian Pertanian (Kementan).

“Oleh karena itu, kita ingin semua program bisa berjalan dengan maksimal. Kawal pembangunan pertanian dengan baik, kawal juga peningkatan produktivitas agar kita bisa mencapai ketahanan pangan,” katanya.

Menjawab tantangan tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan pada Bertani on Cloud (BOC) Volume 207 salah satu sektor yang didukung adalah komoditas hortikultura, khususnya buah-buahan memiliki prospek dalam sektor pertanian.

Ia mengatakan, pengembangan buah-buahan berpola agribisnis dan agroindustri sangat cerah karena permintaan terhadap komoditas tersebut cenderung naik, baik di pasar dalam maupun di luar negeri.

“Potensi sumber daya alam di dalam negeri masih memberikan peluang untuk meningkatkan produksi aneka jenis buah-buahan,” tutur Dedi.

Tanaman hortikultura yang mulai dikembangkan di Indonesia adalah buah naga. Buah naga atau dragon fruit memang belum banyak dikenal dan diusahakan di Indonesia.

Tanaman dengan buahnya berwarna merah dan bersisik hijau ini merupakan pendatang baru bagi dunia pertanian di Indonesia dan merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan selain itu pengembangan tanaman buah naga sangat bagus dibudidayakan di daerah tropis seperti di Indonesia.

Buah naga merupakan komoditas yang prospektif untuk dikembangkan karena usahatani buah naga telah terbukti memberikan keuntungan yang tinggi secara komersial.

Permintaan pasar dalam negeri terhadap buah naga dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring meningkatnya pendapatan/daya beli masyarakat.

Melalui BOC volume 207 ini menampilkan P4S Pucangsari Banyuwangi Jawa Timur binaan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan dengan tema Naga Merah P4S Pucangsari Menembus Ekspor yang inspiratif dan sukses mengelola si naga merah sampai menembus ekspor ke Asia dan Eropa serta didukung para Praktisi Ekspor, Dwi Yunanto, Komisaris PT Barelang Riau Jaya, dan Direktur Ekspor PT. Nusa Fresh Indonesia, Pekik Warnendya.

FOLLOW US