• Hiburan

Sutradara Black Panther Kenang Pembicaraan Terakhir dengan Chadwick Boseman

Tri Umardini | Selasa, 08/11/2022 11:30 WIB
Sutradara Black Panther Kenang Pembicaraan Terakhir dengan Chadwick Boseman Sutradara Black Panther Ryan Coogler Kenang Pembicaraan Terakhir dengan Chadwick Boseman Sebelum Wafat. (FOTO: GETTY/DISNEY/MARVEL)

JAKARTA - Film Black Panther: Wakanda Forever akan tayang pada 11 November 2022 di bioskop global.

Banyak kisah haru yang mewarnai proses produksi film tersebut terkait dengan meninggalnya pemeran utama T`Challa alias Black Panther yaitu Chadwick Boseman.

Sutradara Black Panther, Ryan Coogler, mengingat percakapan terakhirnya dengan Chadwick Boseman.

Dalam salah satu episode podcast Wakanda Forever: The Official Black Panther yang tayang pada Kamis ini, Ryan Coogler mengenang "percakapan terakhirnya" dengan aktor tercinta, yang meninggal karena kanker usus besar pada Agustus 2020 di usia 43 tahun.

Pada saat itu, Ryan Coogler (36) mencatat bahwa dia menelepon Chadwick Boseman "untuk menanyakan apakah dia ingin membaca (naskah) sebelum saya mendapat catatan dari studio."

"Itu terakhir kali kami berbicara. Dia meninggal mungkin beberapa minggu setelah saya selesai," lanjutnya.

Menjadi emosional atas ingatan itu, dia berkata, "Saya tahu dia sedang berbaring ketika kami berbicara. Dia menendang (Taylor) Simone keluar karena dia mengatakan kepadanya bahwa dia tidak ingin dia mendengar apa pun yang bisa membuatnya bermasalah dengannya."

"Dia tidak ingin pergi. Saya tahu ada sesuatu yang terjadi," tambahnya.

Ryan Coogler mengatakan mendiang aktor menolak untuk membaca naskah sekuel film tersebut dan mengklaim bahwa dia tidak ingin menghalangi catatan studio.

"Saya kemudian mengetahui bahwa dia terlalu lelah untuk membaca apa pun," kenang Ryan Coogler.

Obrolan terakhir juga mencakup percakapan tentang rencana Boseman untuk pernikahannya, karena "dia berbicara tentang berapa banyak orang yang akan datang," menurut Ryan Coogler.

Chadwick Boseman juga bertanya kepada Ryan Coogler tentang anaknya setelah dia tidak dapat menghadiri baby shower sutradara dan istrinya Zinzi Evans.

Pada minggu-minggu berikutnya, Ryan Coogler menerima telepon dari manajernya Charles King untuk memberitahu dia tentang kematian Chadwick Boseman.

"Saya tidak ingin mempercayainya, jadi saya menelepon Denzel (Washington) dan saya berbicara dengannya, dan kami pikir itu mungkin rumor, jadi saya mengirim SMS ke Chad. Saya menyangkal," jelasnya saat itu.

"Segala sesuatu tentang Chad Boseman itu unik," lanjutnya.

"Bagaimana dia hidup dan bagaimana dia mati itu unik."

Ryan Coogler sebelumnya menyutradarai Fruitvale Station (2013), Creed (2015) dan Black Panther pertama (2018).

Ia kembali menyutradarai sekuel Black Panther: Wakanda Forever.

Selama wawancara dengan Entertainment Weekly bulan lalu, dia berbagi bahwa dia tidak tahu apakah dia bisa terus membuat film setelah kematian Boseman.

"Saya berada pada titik ketika saya seperti, `Saya akan meninggalkan bisnis ini.` Saya tidak tahu apakah saya bisa membuat periode film lain, (apalagi) film Black Panther lainnya, karena itu sangat menyakitkan," katanya kepada outlet.

"Saya seperti, `Man, bagaimana saya bisa membuka diri untuk merasa seperti ini lagi?` "

Pada hari-hari setelah kematian Chadwick Boseman, Ryan Coogler "mencermati banyak percakapan kami, menuju apa yang saya sadari adalah akhir hidupnya. Saya memutuskan bahwa lebih masuk akal untuk terus melanjutkan."

Dia menambahkan, "Ada gagasan tentang kesedihan dan perasaan emosi yang intens seperti datang dalam gelombang. Terkadang gelombang dapat membawa Anda pergi ke tempat Anda kehilangan kendali. Anda pikir Anda memegang kendali, tetapi air selalu dapat mengingatkan Anda bahwa Anda tidak."

Black Panther: Wakanda Forever tayang di bioskop pada 11 November 2022. (*)

FOLLOW US