• Ototekno

Akun Twitter Kanye West Pulih, Elon Musk Diprotes Netizen

Tri Umardini | Senin, 31/10/2022 16:30 WIB
Akun Twitter Kanye West Pulih, Elon Musk Diprotes Netizen Akun Twitter Kanye West Pulih, Elon Musk Diprotes Netizen. (FOTO: GETTY IMAGES)

JAKARTA - Elon Musk diprotes pengguna (netizen) Twitter lantaran dianggap telah memulihkan akun Twitter rapper kontroversial Kanye West.

Pada Jumat (28/10/2022), Elon Musk - yang menyelesaikan akuisisi Twitter senilai $ 44 miliar - mentweet bahwa platform jejaring sosial " akan membentuk dewan moderasi konten dengan sudut pandang yang sangat beragam."

Dia menambahkan, "Tidak ada keputusan konten besar atau pemulihan akun yang akan terjadi sebelum dewan itu bersidang."

Pernyataan tersebut menyusul setelah seorang pengguna Twitter bertanya kepada Elon Musk (51) tentang Kanye West.

"Jadi mengapa Anda sudah memulihkan akun Kanye West? Twitter seharusnya tidak menjadi platform untuk memuntahkan rasisme dan antisemitisme," tanya netizen.

CEO Tesla pun langsung menanggapi pertanyaan itu.

Dia menulis, "Akun Kanye West telah dipulihkan oleh Twitter sebelum akuisisi. Mereka tidak berkonsultasi atau memberitahu saya."

Seperti diberitakan sebelumnya, akun Twitter Kanye West dibatasi awal bulan ini setelah salah satu tweetnya melanggar aturan perusahaan.

Menurut The New York Times, akun Kanye West tidak pernah benar-benar dihapus atau diblokir. Sebaliknya, ia dibatasi dari posting dan Twitter menarik tweet kontroversial.

The Daily Beast juga melaporkan bahwa pembatasan read-only Kanye West dicabut setelah tweet tersebut dihapus, sesuai kebijakan Twitter.

Dalam pesan yang sekarang dihapus, Kanye West (45) menulis bahwa dia akan pergi "kematian dengan 3 ORANG YAHUDI," menurut The Hollywood Reporter.

"Saya sedikit mengantuk malam ini, tetapi ketika saya bangun, saya akan mati di 3 ORANG YAHUDI," tulisnya, per outlet.

"Lucunya, saya sebenarnya tidak bisa menjadi Antisemit karena orang kulit hitam sebenarnya adalah orang Yahudi juga. Kalian telah mempermainkan saya dan mencoba menghitamkan siapa pun yang menentang agenda Anda."

Sejak saat itu, banyak yang mengecam pernyataannya, termasuk mantan istrinya, Kim Kardashian.

"Ujaran kebencian tidak pernah baik atau bisa dimaafkan," tulis pendiri SKIMS (42), beberapa hari setelah postingan Kanye West.

"Saya berdiri bersama dengan komunitas Yahudi dan menyerukan kekerasan yang mengerikan dan retorika kebencian terhadap mereka untuk segera diakhiri," lanjutnya.

Beberapa perusahaan juga telah memutuskan hubungan kerja sama Kanye West setelah pernyataan Antisemitnya, termasuk Gap, Adidas, dan Balenciaga. (*)

FOLLOW US