• Bisnis

Transaksi Uang Elektronik Tumbuh 35 Persen Hingga Kuartal III

Budi Wiryawan | Jum'at, 21/10/2022 15:05 WIB
Transaksi Uang Elektronik Tumbuh 35 Persen Hingga Kuartal III Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (foto: ANTARA)

JAKARTA - Hingga Kuartal III-2022, nilai transaksi uang elektronik tumbuh 35,79 persen year-on-year (yoy).

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, Bank Sentral prediksi transaksi uang elektronik meningkat 32,27 persen pada sepanjang tahun ini.

“Nilai transaksi uang elektronik pada kuartal III-2022 tercatat tumbuh 35,79 persen year-on-year dan untuk keseluruhan 2022 diproyeksikan meningkat 32,27 persen year-on-year hingga mencapai Rp404 triliun,” ungkap Perry.

Transaksi perbankan digital atau digital banking meningkat 29,47 persen pada kuartal III-2022. Adapun untuk keseluruhan tahun ini, pihaknya memproyeksi transaksi digital banking meningkat 30,9 persen.

Perry menyebut transaksi digital ini mengalami kenaikan akibat ditopang oleh meningkatnya ekspektasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja secara daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi perbankan secara digital.

“BI terus memperkuat kebijakan sistem pembayaran dan akselerasi digitalisasi untuk mendorong efisiensi transaksi ekonomi dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional,” katanya.

Lebih lanjut, Perry mengatakan BI terus melakukan persiapan implementasi Quick Response Indonesian Standard (QRIS) untuk mendorong inovasi pembayaran.

QRIS sendiri pertama kali diluncurkan pada Agustus 2022 lalu. Adapun QRIS ini bisa digunakan antar negara.

Perry menyebut pembayaran lintas batas ini bakal menghubungkan lima negara di kawasan ASEAN –Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Indonesia– pada 2023 nanti.

FOLLOW US