Terjaganya keyakinan konsumen pada April 2025 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK)
Posisi M2 tercatat sebesar Rp9.436,4 triliun atau tumbuh sebesar 6,1% (yoy), relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 6,2 persen
Realisasi kebutuhan uang tunai ini setara dengan 81,1% dari proyeksi yang telah ditetapkan BI sebelumnya
Adapun suku bunga Deposit Facility juga dipertahankan menjadi 5 persen dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,5 persen
ULN pemerintah di Februari 2025 tercatat sebesar USD204,7 miliar, turun dibandingkan dengan posisi pada Januari 2025 yang tercatat sebesar USD204,8 miliar
Posisi ULN Februari 2025 juga dipengaruhi oleh faktor penguatan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk Rupiah
BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan
Secara kumulatif, selama periode 1 Januari 2025 hingga 10 April 2025, transaksi yang terjadi adalah beli neto Rp 7,11 triliun di SRBI
Rupiah tertekan usai Amerika Serikat (AS) mengenakan tarif impor pada produk Indonesia hingga 32%
BI berharap melalui strategi intervensi ini, ekspektasi pelaku pasar terhadap ekonomi Indonesia tetap positif
Ditambah lagi dengan rata-rata transaksi harian per 31 Desember 2024 sebanyak 4,7 juta transaksi dengan perputaran uang mencapai Rp3 triliun per har
Secara tahunan, ULN swasta mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,2% (yoy), lebih dalam dibandingkan 0,6% (yoy) pada kuartal III 2024
Posisi ULN pemerintah pada Januari 2025 sebesar USD204,8 miliar, atau tumbuh sebesar 5,3% (yoy)
ULN naik 5,1% dibandingkan dengan posisi ULN Desember 2024 yang tumbuh 4,2% (yoy)
Wow, Bank Indonesia Sediakan Rp130 Triliiun Dukung Tiga Juta Rumah
Terdapat modal asing ke luar bersih di pasar saham sebesar Rp0,46 triliun
Posisi ULN swasta tercatat US$ 194,1 miliar pada kuartal IV-2024, lebih rendah dibandingkan dengan posisi kuartal III 2024 sebesar US$ 196,3 miliar.
Secara tahunan, ULN pemerintah tumbuh melambat menjadi 3,3% (yoy) dari 8,4% (yoy) pada kuartal III 2024
Raihan ini lebih rendah dari posisi kuartal III 2024 yang senilai US$ 428,1 miliar
Posisi cadangan devisa pada akhir Januari 2025 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor