JAKARTA - Issa Rae mengkritik industri Hollywood yang dinilai berlaku tak bijaksana menyikapi hal kontroversial mengenai Ezra Miller.

Dikabarkan film superhero The Flash yang dibintangi Ezra Miller bakal jalan terus dan masih dijadwalkan untuk diputar di bioskop pada 23 Juni 2023, terlepas dari masalah hukum sang bintang.

Aktris berusia 37 tahun itu membuka diri tentang menjadi seorang wanita di era #MeToo — dan apa yang ingin dia lihat berubah dalam industri hiburan.

"Meskipun saya tidak mendukung orang yang melompat ke kesimpulan langsung dan saya pikir itu sepenuhnya adil untuk penyelidikan terjadi, saya pikir itu sangat penting, seperti mantra mengatakan, `Dengarkan wanita,`" kata Issa Rae dalam sebuah wawancara ELLE yang diterbitkan Kamis (13/10/2022).

Semakin spesifik, aktris itu melanjutkan, "Saya akan menjadi nyata, hal-hal yang terjadi dengan Ezra Miller, bagi saya, adalah mikrokosmos Hollywood."

"Ada orang yang merupakan pembuat onar, pelanggar berulang, yang telah berperilaku kejam, dan bukannya menutup dan menghentikan produksi, ada upaya untuk menyelamatkan film dan mereka," tambah Issa Rae.

"Itu adalah contoh jelas dari seberapa jauh Hollywood akan menyelamatkan dirinya sendiri dan melindungi para pelanggar."

Menyusul serangkaian penangkapan karena perilaku tidak tertib dan tuduhan penyerangan tahun ini, Ezra Miller yang berusia 29 tahun, yang mengidentifikasi sebagai non-biner dan menggunakan kata ganti mereka/mereka, membuat pernyataan publik pada bulan Agustus meminta maaf atas perilaku masa lalunya.

Dia mengungkapkan bahwa dirinya sedang mencari pengobatan untuk "masalah kesehatan mental yang kompleks."

"Setelah baru-baru ini melewati masa krisis yang hebat, saya sekarang mengerti bahwa saya menderita masalah kesehatan mental yang kompleks dan telah memulai perawatan berkelanjutan," kata Ezra Miller dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada PEOPLE melalui perwakilannya pada Agustus 2022.

"Saya ingin meminta maaf kepada semua orang bahwa saya khawatir dan kesal dengan perilaku masa lalu saya. Saya berkomitmen untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk kembali ke tahap yang sehat, aman dan produktif dalam hidup saya," tambah aktor itu.

Issa Rae juga mengatakan kepada ELLE bahwa menurutnya industri perlu membuat perubahan agar perubahan nyata terjadi, dengan mengatakan bahwa "wanita mungkin dapat berkembang. Mereka tidak perlu hidup dalam ketakutan untuk diam karena itu akan merusak karier mereka."

"Itu hanya pola pelecehan konstan yang hanya akan bertahan jika Hollywood terus bersikeras seperti ini," tambahnya.

Dari sudut pandangnya, Issa Rae mengatakan akuntabilitas juga diperlukan.

"Orang harus bertanggung jawab," aktris Barbie menjelaskan.

"Harus ada konsekuensi yang sah. Hollywood sangat buruk tentang konsekuensi. Ini benar-benar industri terburuk dalam hal menghukum orang karena kesalahan dan tindakan, karena uang akan selalu berkuasa."

Tapi begitu uang bukan faktor, segalanya bisa berubah, Issa Rae mendetail.

"Apa yang saya sadari adalah bahwa saya dapat mengendalikan lingkungan saya sendiri dan dengan siapa saya bekerja. Saya dapat meminta pertanggungjawaban orang-orang di dalam dunia dan gelembung saya. Saya tidak harus bekerja untuk semua orang," katanya kepada ELLE.

"Semua uang bukanlah uang yang baik," tambah Issa Rae. "Semua orang bukanlah orang baik." (*)