• Info MPR

Wakil Ketua MPR Apresiasi Penyelenggaraan Perkemahan Pesantren Nasional IV

Akhyar Zein | Sabtu, 03/09/2022 09:15 WIB
Wakil Ketua MPR Apresiasi Penyelenggaraan Perkemahan Pesantren Nasional IV Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam pertemuan dengan Pengurus Pusat Mapadi, di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, Gedung Nusantara Lantai 9, Komplek MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat (2/9/2022).(foto: Humas MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyampaikan apresiasi kepada Majelis Pesantren dan Ma’had Da’wah Indonesia (Mapadi) dan menyambut baik rencana penyelenggaraan Perkemahan Pesantren Nasional (Perpenas) IV Mapadi pada 3-5 Nopember 2022 di Bumi Perkemahan Cibubur.

Perpenas dengan pilihan momentum tanggal penyelenggaraannya antara 22 Oktober (Hari Resolusi Jihad dan Hari Santri Nasional) dan 10 November (Hari Pahlawan) diharapkan bisa menumbuhkan spirit dan melanjutkan peran sejarah para santri dan Pesantren untuk terus berkontribusi bela dan cinta umat, bangsa, dan negara.

“Saya menyambut baik kreasi anak bangsa, tokoh-tokoh Ormas, apalagi yang berkecimpung di dunia pesantren untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan semangat cinta umat, bangsa, dan negara, yang difasitasi dengan beragam kegiatan yang menarik, edukatif dan atraktif seperti kegiatan Perpanas, apalagi dengan akan ditampilkannya tokoh-tokoh nasional yang bisa menjadi teladan dan inspirator sukses bagi para santri dan generasi muda bangsa," kata Hidayat Nur Wahid dalam pertemuan dengan Pengurus Pusat Mapadi, di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, Gedung Nusantara Lantai 9, Komplek MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat (2/9/2022).

“Ini sebenarnya bukan Jambore. Perpenas ini semacam pelatihan, yaitu pelatihan spiritual, mental dan intelektual. Dengan Perpenas ini kita mengharapkan para santri mempunyai wawasan, cerita, dan mimpi tentang peran dan kontribusi mereka untuk Indonesia masa depan yang tidak tercerabut dari akar dan sejarah perjuangan Bapak-Bapak Bangsa termasuk para ulamanya,” ujar Sekretaris Umum Pengurus Pusat Mapadi, H. John Edy Rahman.

Sementara itu HNW, sapaan Hidayat Nur Wahid, menyebutkan kegiatan semacam Perpanas ini sudah selayaknya didukung dan ditumbuhkembangkan dengan dikomunikasikan lebih luas ke publik sehingga menjadi inspirasi bagi anak-anak generasi milenial, generasi Y dan Z.

“Kegiatan Perpenas IV ini sangat layak didukung dan disosialiasikan serta dikomunikasikan lebih luas di media sosial dan media lain agar mendapat dukungan dari berbagai pihak, terutama memberikan inspirasi kepada siapa pun bahwa dari dunia pesantren pun kita bisa kembali mengadakan kegiatan nasional yang positif, dan memberikan harapan positif bagi masa depan umat, bangsa," katanya.

HNW menyebutkan pesantren mempunyai jasa yang luar biasa bagi bangsa dan negara, tidak hanya saat mempersiapkan Indonesia merdeka dan mempertahankan kemerdekaan, tapi juga untuk masa-masa sekarang di mana terbukti Pesantren juga berjasa menghadirkan alumni yang mempunyai peran yang sangat strategis.

“Jadi jangan dikesankan pesantren kumuh dan tidak berkualitas. Cara pandang dan salah paham publik termasuk Kemendikbudristek terhadap madrasah dan pesantren harus dikoreksi, dan mengkoreksinya bisa melalui kegiatan positif dan konstruktif seperti Perpenas. Saya berharap Perpanas sukses menjadi alternatif berkelanjutan juga kreasi dan kontribusi pesantren dan umat untuk keberkahan dan kemajuan Bangsa dan Negara,” imbuhnya.

Perpenas pada 3-5 Nopember, lanjut HNW, menggabungkan Hari Santri pada 22 Oktober dan Hari Pahlawan 10 Nopember. “Ini sebuah momentum yang sangat baik menyegarkan semangat nasionalisme dan kebangsaan serta ingatan kolektif bangsa dan umat akan peran penting mensejarah dari Santri, Kiyai dan Pesantren. Perpenas menghubungkan Hari Santri dan Hari Pahlawan. Agar Santri bisa terus terobsesi menjadi dan melanjutkan peran para pahlawan. Kepahlawan santri tentunya untuk mengisi Indonesia merdeka, menyelamatkan kiblat bangsa, dan lanjutkan kontribusi untuk memperjuangkan terwujudnya cita-cita Indonesia merdeka. Dan untuk itu sukses Perpenas bisa jadi sarana yang dipentingkan,” pungkasnya.

FOLLOW US