• Bisnis

Masa Penawaran Masih 23 Hari Lagi, Investor Borong SR017 Senilai Rp3 Triliun

Tri Umardini | Senin, 22/08/2022 16:30 WIB
Masa Penawaran Masih 23 Hari Lagi, Investor Borong SR017 Senilai Rp3 Triliun Masa Penawaran Masih 23 Hari Lagi, Investor Sudah Borong SR017 Senilai Rp3 Triliun. (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, animo investor untuk berinvestasi di Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR017 membludak.

Hingga Senin Siang (22/8/2022), nilai pemesanan SR017 sudah menembus Rp3 triliun atau merealisasi 30% dari target awal penjualan Rp10 triliun. Masa penawaran masih berlangsung 23 hari hingga ditutup pada Rabu (14/9/2022).

Bahkan di hari pertama masa penawaran, Jumat (19/8/2022), nilai pemesanan SR017 sudah menembus Rp1,5 triliun hanya dalam hitungan beberapa jam.

Kemudian pada Sabtu-Ahad, yang merupakan weekend, nilai pemesanan SR017 melandai. Namun pada Senin, investor kembali berbondong-bondong memborong SR017.

Dikutip dari Bareksa, besarnya minat investor berinvestasi di SR017 bukan tanpa alasan. Sebab Surat Berharga Negara (SBN) Ritel keempat dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel kedua di 2022 tersebut menawarkan imbal hasil menarik.

Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko menetapkan imbal hasil Sukuk Ritel seri SR017 sebesar 5,9% bersifat tetap (fixed) per tahun.

“Imbalan (kupon) SR017 yang jatuh tempo tanggal 10 September 2025 telah ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko yaitu 5,9% fixed per annum,” demikian pengumuman DJPPR Kemenkeu kepada mitra distribusi (16/8/2022).

Besaran imbal hasil SR017 itu merupakan yang terbesar dibandingkan SBN Ritel seri sebelumnya sepanjang tahun ini.

SBN Ritel seri sebelumnya yakni Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI021 yang ditawarkan pada 24 Januari - 17 Februari 2022 menawarkan kupon 4,9% bersifat fixed per tahun,.

Selanjutnya Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR016 yang ditawarkan pada 25 Februari - 17 Maret 2022 memberikan imbalan 4,95% fixed per tahun.

Serta Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011 yang dijual pada 25 Mei - 16 Juni 2022 menawarkan kupon 5,5% bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor) per tahun.

Imbal hasil SR017 tersebut juga jauh di atas deposito bank-bank besar nasional yang saat ini rata-rata menawarkan bunga 2,5% (Pusat Data Kontan). Setelah dipotong pajak 10%, imbal hasil bersih SR017 masih 5,31% per tahun.

Adapun bunga deposito setelah dipotong pajak 20%, imbalannya rata-rata hanya 2% per tahun.

Imbalan SR017 yang lebih tinggi dari seri sebelumnya, seiring tren kenaikan suku bunga acuan bank sentral negara-negara di dunia, akibat lonjakan inflasi.

Imbal hasil SR017 juga mengantisipasi potensi kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia yang saat ini di level 3,5%. Dibandingkan suku bunga BI saat ini, SR017 memiliki selisih (spread) imbal hasil 2,4%.

Dengan imbal hasil 5,9% per tahun, SBN Ritel seri SR017 sangat menarik untuk dijadikan instrumen investasi di tengah gejolak pasar saat ini. Instrumen investasi yang menggunakan prinsip syariah ini tak hanya cocok bagi Smart Investor dengan profil risiko konservatif karena aman 100% dijamin negara, melainkan juga Smart Investor dengan profil risiko moderat dan agresif untuk diversifikasi investasi.

Dengan kata lain, SR017 bisa menjadi instrumen investasi sejuta umat. Sebab tidak hanya cocok bagi investor umat Muslim yang ingin berinvestasi sesuai syariah, melainkan juga buat investor selain umat Muslim, karena imbal hasilnya menarik.

Keuntungan lainnya, SR017 merupakan instrumen investasi yang bersifat bisa diperdagangkan (tradable). Sehingga sewaktu-waktu Smart Investor membutuhkan dana untuk kebutuhan darurat, bisa menjualnya di pasar sekunder.

Smart Investor bisa berinvestasi sekaligus membantu pembangunan negara dengan membeli SR017. Sebab, dana hasil penjualan SR017 akan digunakan oleh pemerintah untuk membangun negara, terutama sejumlah proyek infrastruktur.

Investor bisa memesan SR017 secara online melalui mitra distribusi, termasuk Bareksa, selama masa penawaran berlangsung.

Agar tak ketinggalan berinvestasi di SR017, berikut jadwal lengkap penawaran hingga pembayaran kuponnya :

Keterangan dan Tanggal

Tanggal Penetapan Kupon
16 Agustus 2022

Peluncuran
19 Agustus 2022

Masa Penawaran
19 Agustus - 14 September 2022

Penetapan
19 September 2022

Setelmen
21 September 2022

Kupon Pertama
10 Oktober 2022 (short coupon)

Minimum Holding Period (MPH)
Hingga 10 Desember 2022 (setelah Kupon ketiga)

Perdagangan di Pasar Sekunder
Mulai 11 Desember 2022 (setelah berakhirnya masa MPH)

Jatuh Tempo
10 September 2025

Sumber : DJPPR Kemenkeu
(*)

 

 

 

 

FOLLOW US