• News

19 Agustus Hari Kemanusiaan Sedunia, Mengenang Pengeboman di Baghdad

Tri Umardini | Jum'at, 19/08/2022 12:15 WIB
19 Agustus Hari Kemanusiaan Sedunia, Mengenang Pengeboman di Baghdad 19 Agustus Hari Kemanusiaan Sedunia, Penghormatan untuk Pekerja Kemanusiaan yang Rela Korbankan Nyawa. (FOTO: NATIONAL DAY)

JAKARTA - Hari Kemanusiaan Sedunia diperingati secara global setiap 19 Agustus.

Hari ini dibuat Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan telah diperingati sejak tahun 2009.

Latar belakang ditetapkannya hari ini adalah peristiwa pengeboman di Hotel Canal di Baghdad, Irak, 19 Agustus 2003.

Serangan bom itu menewaskan 22 pekerja bantuan kemanusiaan, termasuk perwakilan khusus Sekjen PBB untuk Irak, Sergio Vieira de Mello. Lima tahun kemudian, Majelis Umum PBB menetapkan 19 Agustus sebagai Hari Kemanusiaan Sedunia.

Hari ini merupakan bentuk penghormatan terhadap pekerja bantuan kemanusiaan di seluruh dunia. Pasalnya mereka mempertaruhkan hidup mereka untuk memperbaiki kehidupan orang lain.

Hari itu juga menggalang dukungan untuk orang-orang di seluruh dunia yang terkena dampak krisis.

Di seluruh dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa, bersama dengan organisasi Internasional dan organisasi non-pemerintah, berkumpul untuk merayakan Hari Kemanusiaan Sedunia.

Hari itu diperingati dengan penggalangan dana untuk organisasi bantuan, ceramah, dan berbagai acara untuk meningkatkan kesadaran bagi mereka yang hidup dalam krisis.

Sejak awal hari, setiap tahun berfokus pada tema tertentu. Misalnya, pada tahun 2010 penekanan dipusatkan pada pekerjaan dan prestasi para pekerja kemanusiaan di lapangan. Untuk mempelajari tentang tema setiap tahun, kunjungi un.org .

Kemanusiaan dikreditkan karena memberikan bantuan penyelamatan jiwa kepada jutaan orang yang membutuhkan di seluruh dunia.

Seringkali, mereka memberikan bantuan di tengah perang, konflik, kelaparan, dan bencana alam. Saat mencoba membantu mereka yang membutuhkan, lebih dari 700 pekerja kemanusiaan telah kehilangan nyawa atau mengalami situasi berbahaya.

Terlepas dari pekerjaan yang sulit, para pekerja kemanusiaan melayani tanpa pamrih untuk memenuhi kebutuhan dasar beberapa orang yang paling tidak berdaya di dunia.

Kebutuhan tersebut meliputi sandang, pangan, papan, dan tempat tinggal yang aman. Diperkirakan 130 juta orang di seluruh dunia hidup dalam krisis dan membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Seiring dengan meningkatnya bencana alam, krisis ekonomi, dan konflik, kebutuhan akan pekerja kemanusiaan juga meningkat.

Beberapa tokoh kemanusiaan yang paling terkenal termasuk Nelson Mandela, Mother Teresa, Putri Diana, Martin Luther King, Jr., Oprah Winfrey, Angelina Jolie, dan Desmond Tutu.

Beberapa dari relawan kemanusiaan terkenal ini membantu mereka yang hidup dalam situasi krisis dengan kekayaan yang telah mereka kumpulkan. Bagi yang lain, menjadi seorang kemanusiaan telah merenggut nyawa mereka.

Anda tidak harus menjadi selebriti, punya banyak uang, atau bepergian ke negara dunia ketiga untuk menjadi seorang kemanusiaan.
Hal yang perlu Anda lakukan adalah memiliki keinginan untuk mengulurkan tangan membantu mereka yang kurang beruntung.

Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk ambil bagian dalam Hari Kemanusiaan Sedunia:

Relawan di tempat penampungan tunawisma atau dapur umum
Sumbangkan beberapa barang pribadi Anda kepada seseorang yang membutuhkan
Berikan kontribusi untuk organisasi bantuan
Lakukan tindakan kebaikan secara acak untuk orang asing
Gunakan #WorldHumanitarianDay untuk berbagi di media sosial. (*)

 

FOLLOW US