• News

19 Agustus Hari Orangutan Internasional, Spesies Sangat Terancam Punah Akibat Penggundulan Hutan

Tri Umardini | Sabtu, 19/08/2023 08:30 WIB
19 Agustus Hari Orangutan Internasional, Spesies Sangat Terancam Punah Akibat Penggundulan Hutan 19 Agustus Hari Orangutan Internasional, Penggundulan Hutan Sebabkan Spesies Ini Sangat Terancam Punah. (FOTO: INTERNATIONAL ANIMAL RESCUE)

JAKARTA - Pada Hari Orangutan Internasional atau International Orangutan Day pada 19 Agustus, kita menunjukkan dukungan untuk orangutan.

Hari ini dimaksudkan untuk menginspirasi orang untuk mengambil tindakan untuk melindungi hewan yang menakjubkan ini di alam liar.

Tidak mengherankan jika orangutan adalah intelektual karena mereka berbagi 97% DNA dengan manusia. Ini bisa menjelaskan mengapa istilah `orangutan` berarti `orang hutan` dalam bahasa Inggris.

Sejarah Hari Orangutan Internasional

Tahun persisnya Hari Orangutan Internasional ditetapkan tidak pasti. Namun, hari itu ditandai untuk menyelamatkan spesies yang berada di ambang kepunahan.

Tujuan Hari Orangutan Internasional adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang kesulitan spesies ini, yang telah berkembang dari terancam punah menjadi sangat terancam punah.

Orangutan telah ada selama beberapa generasi dan dianggap sebagai nenek moyang gorila.

Mereka adalah kera besar yang menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon dan hanya ditemukan di hutan Kalimantan dan Sumatera, dan dua spesies yang hidup di sana dulunya dianggap sama.

Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa mereka adalah dua spesies berbeda yang terpisah sekitar 400.000 tahun yang lalu. Orangutan memiliki panjang lengan yang sangat besar yang mencapai sekitar tujuh kaki dari ujung ke ujung, yang mengesankan mengingat mereka hanya berdiri sekitar lima kaki di atas tanah.

Saat orangutan berdiri tegak, tangannya hampir menyentuh tanah. Lengan panjang mereka melengkapi gaya hidup arboreal mereka, membiarkan mereka berpindah dari pohon ke pohon dan membangun tempat berlindung dari daun kanopi yang besar. Karena orangutan menghabiskan 90% waktunya di puncak pohon untuk mencari makanan, penggundulan hutan sangat merugikan mereka.

Orangutan sebagian besar adalah herbivora, tetapi orangutan omnivora akan memakan kulit kayu, serangga, dan bahkan daging jika tersedia.

Hutan hujan tropis telah dihancurkan karena pengelolaan pertanian yang tidak tepat. Selain itu, para petani menganggap orangutan sebagai gangguan dan membunuh mereka atau membakar hutan.

Hanya ada 20.000 orang yang selamat sejak tahun 2006, tapi sekarang seharusnya lebih banyak lagi. Akibatnya, penggundulan hutan adalah penyebab mendasar dari kelangsungan hidup orangutan yang sangat sedikit, dan jika terus berlanjut, kera besar akan lebih cepat punah.

Meningkatkan kesadaran dengan memperingati Hari Orangutan Internasional dapat membantu meningkatkan kemungkinan penyelamatan spesies yang terancam punah ini.

Sayangnya, manusia adalah ancaman terbesar bagi kelangsungan hidup orangutan.

Deforestasi, misalnya, merambah habitat mereka. Selain itu, perburuan liar merenggut nyawa 3.000 orangutan setiap tahun. Beberapa spesialis satwa liar percaya orangutan akan punah di alam liar selama 50 tahun ke depan.

Padahal, beberapa organisasi bekerja untuk melestarikan orangutan. Centre for Orangutan Protection, Sumatran Orangutan Society, The Orangutan Project, Orangutan Outreach, dan Humane Society adalah beberapa di antaranya.

Garis Waktu Hari Orangutan Internasional

1. Tahun 1631 Nama di Cetak
Nama kera pertama kali dicetak dalam bahasa Belanda oleh dokter Jacobus Bontius dalam bukunya “Historiae naturalis et medicae Indiae Orientalis”.

2. Tahun 1758 Deskripsi Ilmiah Pertama
Dalam “Systema Naturae” karya Carl Linnaeus, orangutan pertama kali secara ilmiah dideskripsikan sebagai Homo Sylvestris.

3. Tahun 1986 The Orangutan Foundation International Didirikan
Organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk konservasi orangutan liar dan habitat hutan hujan mereka didirikan.

4. Tahun 1996 Dua Spesies Diakui
Berdasarkan studi genetik, diidentifikasi Pongo abelii (mewakili garis keturunan Sumatera) dan Pongo pygmaeus (mewakili garis keturunan Kalimantan).

Cara Menyambut Hari Hari Orangutan Internasional

1. Kumpulkan lebih banyak informasi tentang orangutan

Anda dapat memperingati Hari Orangutan Internasional dengan mempelajari semua hal yang perlu diketahui tentang orangutan, termasuk habitat, perilaku, umur, dan lainnya.

Anda juga bisa pergi ke kebun binatang setempat untuk melihat dan mengamati orangutan.

2. Donasi ke organisasi penyelamat orangutan

Jika Anda peduli dengan orangutan, Anda pasti ingin melakukan apa saja untuk memastikan kelangsungan hidup mereka. Sumbangan sederhana dapat membantu mewujudkan hal ini.

Anda dapat membantu menjaga orangutan tetap hidup dan keluar dari kepunahan dengan murah hati mendukung organisasi penyelamat orangutan.

3. Ciptakan kesadaran online

Bagikan ide dan informasi yang telah Anda kumpulkan dengan orang yang Anda cintai. Anda bahkan dapat memulai petisi online untuk membantu melindungi mereka.

Hal terpenting yang dapat kita lakukan adalah meningkatkan kesadaran publik tentang risiko deforestasi.

5 Fakta Tentang Orangutan yang akan Membuat Anda Tercengang

1. Mereka pertama kali terlihat di Indonesia
Seekor kera merah berbulu yang bergoyang dari dahan ke dahan di hutan hijau Indonesia yang indah terlihat oleh penduduk asli Kalimantan dan Sumatra.

2. Manusia hutan
Kita berbagi 97% DNA kami dengan orangutan, menjadikan mereka salah satu kerabat terdekat manusia.

3. Mereka memiliki rentang hidup yang panjang
Kera yang menarik ini memiliki umur yang relatif panjang - mereka dapat hidup selama 50 hingga 60 tahun di penangkaran dan 30 hingga 40 tahun di alam liar.

4. Perilaku menyendiri mereka
Tidak seperti kera besar lainnya seperti simpanse, gorila, dan bonobo, orangutan tidak suka hidup berkelompok — betina biasanya memiliki satu (atau dua) bayi, sedangkan jantan lebih suka menyendiri.

5. Mereka memiliki rentang lengan yang besar
Laki-laki bisa mencapai tujuh kaki dari ujung jari ke ujung jari dengan lengannya.

Mengapa Hari Orangutan Internasional Penting?

1. Mereka menarik

Orangutan menunjukkan beberapa perilaku yang mencengangkan, dan penemuan selalu ditemukan. Kita bisa belajar tentang perilaku alami mereka di alam liar, yang pada akhirnya akan mengarah pada adopsi kebijakan konservasi yang ditargetkan untuk melestarikan orangutan dan membiarkan mereka tetap bahagia di habitat aslinya.

2. Mereka begitu mirip dengan manusia

Orangutan, seperti kita, adalah kera. Meskipun mereka adalah kerabat jauh terdekat Kera Besar, jarak antara kita hanya sekitar 14 juta tahun. Ini adalah sepersekian detik dalam istilah evolusi.

Saat Anda menatap mata orangutan, mungkin akan lebih sulit untuk menentukan dengan tepat apa yang memisahkan mereka dari manusia.

3. Mereka terancam punah

International Union for Conservation of Nature mengklasifikasikan orangutan sebagai terancam punah pada tahun 2016. Mereka lebih rentan dari sebelumnya dan bergantung pada kita untuk peduli dengan keselamatan mereka. (*)

 

FOLLOW US