• News

Jepang Putuskan Pemakaman Kenegaraan Mantan PM Abe pada 27 September

Yati Maulana | Jum'at, 22/07/2022 12:02 WIB
Jepang Putuskan Pemakaman Kenegaraan Mantan PM Abe pada 27 September Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berpidato sebelum ditembak dari belakang oleh seorang pria di Nara, Jepang barat 8 Juli 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Pemerintah Jepang memutuskan pada hari Jumat untuk mengadakan pemakaman kenegaraan yang direncanakan untuk mantan Perdana Menteri Shinzo Abe pada 27 September, seseorang yang berada di rapat kabinet untuk mengkonfirmasi rencana tersebut mengatakan kepada Reuters.

Abe, yang merupakan perdana menteri terlama di negara itu dan tetap berpengaruh di Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa, ditembak mati oleh seorang penyerang dua minggu lalu pada rapat umum kampanye pra-pemilihan.

Pemakaman akan diadakan di Nippon Budokan, sebuah arena yang awalnya dibangun untuk Olimpiade Tokyo 1964 yang sejak itu menjadi tempat populer untuk acara olahraga dan konser. Ini juga merupakan tempat untuk upacara peringatan bagi orang-orang yang tewas dalam Perang Dunia Kedua yang diadakan setiap tahun pada 15 Agustus.

Pada 12 Juli pekan lalu, warga Jepang mengucapkan selamat tinggal kepada Shinzo Abe. Antrean panjang orang berpakaian hitam, bercampur dengan orang lain dalam pakaian informal dengan ransel, terbentuk di luar kuil Zojoji di Tokyo pusat, tempat pemakaman Abe, sejak pagi hari ketika orang-orang biasa datang untuk memberi penghormatan.

Aktivitas itu berlangsung sejak Senin malam untuk memberi penghormatan kepada Abe, yang meninggal dalam usia 67 tahun. Pembunuhannya pada hari Jumat oleh seorang pria pengangguran yang memegang senjata rakitan mengejutkan sebuah negara di mana kejahatan senjata dan kekerasan politik sangat jarang terjadi.

Prosesi pemakamannya berlangsung di jantung politik ibukota Nagatacho, termasuk landmark seperti gedung parlemen Abe pertama kali masuk sebagai anggota parlemen muda pada tahun 1993, dan kantor dari mana ia memimpin bangsa dalam dua tugas sebagai perdana menteri terlama dari 2012 hingga 2020.

Tersangka pembunuh, ditangkap di tempat kejadian dan diidentifikasi oleh polisi sebagai Tetsuya Yamagami, 41 tahun, percaya Abe telah mempromosikan sebuah kelompok agama di mana ibunya memberikan "sumbangan besar", kata kantor berita Kyodo, mengutip penyelidik. Yamagami menembak Abe dari belakang, melepaskan dua tembakan dari senjata improvisasi sepanjang 40 cm yang dibungkus dengan selotip hitam.

FOLLOW US