JAKARTA - Sebulan setelah merayakan kelahiran anak singa Afrika yang langka, Zoo Knoxville berduka atas hilangnya bayi hewan tersebut.
Menurut rilis dari Zoo Knoxville, induk singa betina, Amara tak sengaja melukai bayinya yang berusia 4 minggu secara fatal pada 14 Juli 2022.
Sang induk baru saja menjalani prosedur medis untuk membantu mengobati defisiensi ginjal akut.
Kebun binatang Tennessee menjelaskan, mereka telah membius Amara beberapa kali sejak kelahiran anaknya sehingga hewan dewasa dapat menerima perawatan untuk masalah medisnya.
Setelah obat penenang sebelumnya, Amara terbangun dari anestesi dan terus menjadi ibu yang protektif bagi bayinya.
Sayangnya, setelah prosedur 14 Juli 2022, Amara melukai anaknya saat keluar dari anestesi.
Dokter hewan di kebun binatang segera menanggapi luka anak tersebut tetapi tidak dapat menyelamatkan bayi hewan tersebut.
"Ini adalah kehilangan yang menghancurkan dan memilukan. Itu adalah permintaan dari penjaganya agar dia diberi nama `Zuri,` yang merupakan bahasa Swahili untuk `cantik,` dan begitulah cara kita akan mengingatnya,” kata Lisa New, Presiden dan CEO Zoo Knoxville seperti dikutip PEOPLE.
Lisa mengungkapkan, hidup bisa rapuh dan cepat berlalu.
“Ini adalah kenyataan profesi kami. Meski sering terjadi namun tak membuat kami kebal dari rasa sakit kehilangan hewan,” tambahnya.
Kendati demikian Zoo Knoxville berterima kasih atas simpati dan dukungan dari komunitas dan kolega.
Dalam rilisnya, Zoo Knoxville menambahkan mereka memantau Amara untuk tanda-tanda kesusahan dan kesedihan dan bahwa singa betina melanjutkan perawatan untuk masalah ginjalnya.
Amara melahirkan anaknya yang terlambat pada 16 Juni, menurut posting Facebook Juli dari Zoo Knoxville. Anak itu adalah anak ketiga Amara dengan pasangannya Upepo.
Pada saat itu, kebun binatang mengatakan bayi yang baru lahir itu "sehat dan berkembang" tetapi "Amara mengalami komplikasi saat melahirkan."
Cobaan Dramatis
Fasilitas Tennessee menambahkan bahwa Amara menunjukkan tanda-tanda persalinan setelah anaknya lahir.
Penjaga kebun binatang melakukan USG pada singa betina dan menemukan bayinya yang lahir mati tersangkut di jalan lahirnya.
"Dokter hewan dari UTCVM-University of Tennessee College of Veterinary Medicine dengan cepat melakukan operasi darurat. Meskipun operasi itu berhasil, Amara lambat untuk pulih setelahnya, dan tes lebih lanjut mendiagnosis insufisiensi ginjal akut," tulis Zoo Knoxville di media sosial.
"Amara saat ini sedang dirawat dengan obat-obatan dan menunjukkan perbaikan. Tim perawatannya sangat optimis bahwa mereka dapat terus mengelola kondisinya dengan obat-obatan oral, terapi cairan, dan perawatan sukarela," tambah fasilitas itu saat itu.
Zoo Knoxville adalah rumah bagi tiga singa Afrika — Upepo jantan dan betina Zarina dan Amara. (*)