• News

Kelompok HAM Sebut Pengacara AS yang Mewakili Khashoggi Ditahan di UEA

Yati Maulana | Minggu, 17/07/2022 02:05 WIB
Kelompok HAM Sebut Pengacara AS yang Mewakili Khashoggi Ditahan di UEA Seorang demonstran memegang foto jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di depan konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, 5 Oktober 2018. Foto: Reuters

JAKARTA - Pihak berwenang Uni Emirat Arab telah menahan Asim Ghafoor, seorang warga negara AS dan pengacara hak-hak sipil yang sebelumnya menjabat sebagai pengacara untuk jurnalis yang terbunuh Jamal Khashoggi, kata kelompok hak asasi yang berbasis di AS.

Seorang pejabat senior pemerintah AS, ketika ditanya pada hari Sabtu oleh wartawan tentang penahanan tersebut, mengatakan Amerika Serikat mengetahui, tetapi tidak dapat mengatakan apakah Presiden Joe Biden akan mengangkat masalah ini dalam pembicaraan bilateral yang direncanakan dengan presiden UEA di sela-sela KTT Arab di Arab Saudi.

"Tentu saja saya pikir kami memiliki poin tentang pentingnya akses konsuler dan yang lainnya," kata pejabat itu, seraya menambahkan, "tidak ada indikasi bahwa itu ada hubungannya dengan masalah Khashoggi".

Jurnalis Saudi Khashoggi dibunuh oleh agen-agen Saudi pada tahun 2018 di konsulat kerajaan di Istanbul dalam sebuah operasi yang menurut intelijen AS disetujui oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Pangeran membantah terlibat.

Otoritas UEA pada akhir pekan tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk berkomentar mengenai penahanan Ghafoor.

Demokrasi untuk Dunia Arab Sekarang (DAWN) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa Ghafoor, seorang pengacara hak-hak sipil yang berbasis di Virginia, ditahan pada 14 Juli di bandara Dubai dalam perjalanan ke Istanbul untuk menghadiri pernikahan keluarga.

Ini mengutip pejabat konsuler AS yang mengatakan dia ditahan di fasilitas penahanan di Abu Dhabi atas tuduhan terkait dengan hukuman in absentia untuk pencucian uang, tetapi Ghafoor menyatakan dia tidak memiliki pengetahuan tentang masalah hukum apa pun terhadapnya.

"Kami mendesak pemerintah Biden untuk membebaskan seorang pengacara Amerika yang ditahan secara sewenang-wenang sebelum setuju untuk bertemu dengan pemimpin UEA MBZ (Sheikh Mohammed bin Zayed) di Jeddah," kata DAWN.

Biden mengatakan dia akan mengangkat hak asasi manusia selama perjalanannya.

Kelompok hak asasi mengatakan UEA telah memenjarakan ratusan aktivis, akademisi, dan pengacara dengan cara yang tidak adil atas tuduhan luas.

UEA telah menolak tuduhan tersebut sebagai tidak berdasar dan mengatakan itu berkomitmen untuk hak asasi manusia di bawah piagam negara.

FOLLOW US