• News

Biden Beri Kekebalan, Hakim Tolak Gugatan Khashoggi Terhadap Pangeran Saudi

Yati Maulana | Rabu, 07/12/2022 18:01 WIB
Biden Beri Kekebalan, Hakim Tolak Gugatan Khashoggi Terhadap Pangeran Saudi Putra Mahkota Arab Saudi dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman Al Saud selama APEC 2022 di Bangkok, Thailand, 18 November 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Seorang hakim federal di Washington pada hari Selasa menolak gugatan yang diajukan oleh tunangan jurnalis yang terbunuh Jamal Khashoggi terhadap Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, mengutip pemberian kekebalan dari Presiden Biden.

Hakim Distrik AS John Bates menyarankan dia enggan membatalkan gugatan tersebut tetapi tidak punya pilihan mengingat keputusan pemerintahan Biden. "Terlepas dari kegelisahan Pengadilan, dengan keadaan penunjukan bin Salman dan tuduhan yang kredibel atas keterlibatannya dalam pembunuhan Khashoggi, Amerika Serikat memberi tahu Pengadilan bahwa dia kebal," tulis Bates dalam putusan setebal 25 halaman.

Dalam memohon keadaan penunjukan Pangeran Mohammed sebagai kepala negara, Bates merujuk pada fakta bahwa hanya pada bulan September Raja Saudi Salman mengangkat Pangeran Mohammed sebagai perdana menteri dalam sebuah dekrit kerajaan.

Khashoggi dibunuh dan dimutilasi pada Oktober 2018 oleh agen Saudi di konsulat Saudi di Istanbul, sebuah operasi yang diyakini intelijen AS diperintahkan oleh Pangeran Mohammed, yang dikenal dengan inisialnya MbS, yang telah menjadi penguasa de facto kerajaan selama beberapa tahun.

Sang pangeran membantah memerintahkan pembunuhan Khashoggi tetapi kemudian mengakui bahwa itu terjadi "di bawah pengawasan saya."

Pengacara untuk Departemen Kehakiman AS mengatakan dalam pengajuan pengadilan November bahwa Administrasi Biden telah menetapkan bahwa Pangeran Mohammed, "sebagai kepala pemerintahan asing, menikmati kekebalan kepala negara dari yurisdiksi pengadilan AS sebagai akibat dari kantor itu."

Tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz, mengatakan tentang keputusan pada saat itu: "Jamal meninggal lagi hari ini."

Biden dikritik karena menyerangg keras putra mahkota dalam kunjungan ke Arab Saudi pada Juli untuk membahas masalah energi dan keamanan. Gedung Putih mengatakan Biden telah memberi tahu Pangeran Mohammed bahwa dia menganggap dia bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi.

Khashoggi telah mengkritik kebijakan putra mahkota di kolom Washington Post. Dia pergi ke konsulat Saudi di Istanbul untuk mendapatkan surat-surat yang dia butuhkan untuk menikahi Cengiz, seorang warga negara Turki.

FOLLOW US