JAKARTA - Tingkat hunian di fasilitas penyimpanan gas alam Eropa mencapai 60% pada akhir Juni dari 28% pada akhir musim dingin, menurut Gas Storage Europe`s Aggregated Gas Storage Inventory (AGSI+).

Karena krisis energi di Eropa yang timbul dari perang Ukraina-Rusia, benua yang sangat bergantung pada pasokan gas Rusia, telah sepakat untuk mendiversifikasi sumber dayanya dan mengisi penyimpanan gasnya menjelang bulan-bulan musim dingin.

AGSI+ menunjukkan bahwa pada akhir Februari, total tingkat hunian penyimpanan adalah 28% dan menurun menjadi 26% pada akhir Maret. Angka ini naik menjadi 33% pada akhir April, 47% pada akhir Mei, dan 60% pada akhir Juni.

Lembaga-lembaga Uni Eropa (UE) mencapai konsensus pada 19 Mei tentang undang-undang yang mewajibkan untuk mengisi setidaknya 80% penyimpanan gas alam bawah tanah di negara-negara anggota pada musim dingin mendatang.

Portugal adalah satu-satunya negara yang telah mengisi semua tangki gas alamnya hingga 97%. Demikian pula, Inggris memiliki tingkat hunian penyimpanan 94%.

Namun, Jerman, negara dengan konsumsi gas alam yang tinggi, memiliki tingkat hunian penyimpanan sebesar 62% di gudangnya.