• News

Polisi: Tidak Ada Indikasi Aksi Teror dalam Penembakan di Mall Denmark

Yati Maulana | Senin, 04/07/2022 19:05 WIB
Polisi: Tidak Ada Indikasi Aksi Teror dalam Penembakan di Mall Denmark Polisi di luar pusat perbelanjaan Kopenhagen saat terjadi penembakan yang menewaskan tiga orang. Foto: Reuters

JAKARTA - Penembakan di pusat perbelanjaan Kopenhagen yang menewaskan tiga orang dan beberapa terluka tidak dapat dilihat sebagai "aksi teror" berdasarkan bukti saat ini, kata polisi Denmark, Senin.

Seorang pria Denmark berusia 22 tahun telah ditangkap dan didakwa melakukan pembunuhan. Dia akan menjalani pemeriksaan di depan hakim pada Senin ini waktu setempat.

Kepala Polisi Inspektur Soren Thomassen mengatakan kepada wartawan tidak ada indikasi tersangka telah bertindak bersama-sama dengan orang lain. "Ada semacam pertimbangan dan persiapan (oleh tersangka) hingga peristiwa mengerikan ini," kata Thomassen dalam konferensi pers tanpa memberikan rincian tentang kemungkinan motif pelaku. "Penilaian kami saat ini adalah bahwa ini adalah korban acak."

Insiden itu mengguncang Denmark pada akhir minggu di mana ia menjadi tuan rumah tiga tahap pertama dari balap sepeda Tour de France dan ratusan ribu orang Denmark yang bersorak turun ke jalan-jalan di seluruh negeri.

Penembak itu membunuh dua anak berusia 17 tahun, seorang pria dan seorang wanita, dan seorang warga negara Rusia berusia 47 tahun yang tinggal di Denmark.

Empat orang lainnya juga terluka akibat tembakan. Tiga dari mereka sekarang stabil dan satu lagi dalam kondisi kritis, kata seorang pejabat kesehatan dari layanan medis darurat Denmark.

Yang terluka termasuk dua warga Swedia, seorang pria berusia 50 tahun dan seorang wanita berusia 16 tahun. Sejumlah orang terluka ringan saat melarikan diri dari tempat kejadian, tetapi tidak karena tembakan.

Serangan itu terjadi ketika banyak anak muda berbondong-bondong ke mal menjelang konser yang akan diadakan oleh penyanyi Inggris Harry Styles di Kopenhagen pada Minggu malam tidak jauh dari pusat perbelanjaan. Konser dibatalkan.

"Saya patah hati bersama orang-orang Kopenhagen. Saya mengagumi kota ini. Orang-orangnya sangat hangat dan penuh cinta. Saya sangat sedih untuk para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terluka," tulis Styles di Twitter. "Maaf kita tidak bisa bersama. Tolong jaga satu sama lain."

Tersangka, yang menurut polisi dikenal oleh psikiater di Denmark, memiliki senapan, amunisi, dan pisau ketika dia ditangkap.

Undang-undang senjata Denmark sangat ketat dan semua senjata, kecuali beberapa senapan berburu, memerlukan lisensi yang dikeluarkan oleh polisi. Jenis senjata yang digunakan oleh tersangka adalah sah, kata polisi, tetapi penembak tidak memiliki izin untuk menggunakannya.

Operator bioskop terbesar Denmark, Nordisk Film, yang memiliki tempat di pusat perbelanjaan Field, mengatakan telah memutuskan untuk menutup bioskopnya di seluruh negeri pada hari Senin karena penembakan itu.

FOLLOW US