JAKARTA - Putra Mahkota Mohammed bin Salman akan berpartisipasi dalam resepsi resmi Arab Saudi untuk mengajukan pencalonannya menjadi tuan rumah Expo 2030, Saudi Press Agency melaporkan.

Penerimaan perwakilan dari 179 negara anggota Bureau International des Expositions, yang menyelenggarakan pameran, diadakan pada hari Senin di Paris.

Upacara tersebut merupakan bagian penting dari prosedur nominasi bagi negara-negara yang akan menjadi tuan rumah pameran.

Arab Saudi bertujuan untuk menunjukkan kesiapan dan rencana Riyadh untuk menjadi tuan rumah acara global tersebut.

Pemungutan suara akan dilakukan pada bulan November untuk memilih kota tuan rumah.

Resepsi yang diadakan oleh Royal Commission for the City of Riyadh, termasuk pameran yang menampilkan kedalaman budaya Kerajaan dan ibukotanya.

Pameran ini akan membawa pengunjung melalui perjalanan virtual di Riyadh pada tahun 2030, dimulai dengan tiba di Bandara Internasional King Salman dan kemudian tur ke landmark paling terkenal seperti Sports Boulevard, King Salman Park, Diriyah Gate, dan Qiddiya.

Resepsi akan dihadiri oleh delegasi Saudi berpangkat tinggi, anggota korps diplomatik internasional yang berbasis di Paris, duta besar negara yang terakreditasi untuk UNESCO, perwakilan entitas dan proyek utama yang berpartisipasi, perwakilan negara anggota Biro International des Expositions, dan pejabat senior pemerintah Prancis dan sektor swasta.

Riyadh akan menjadi “pilihan cerdas dan visioner” untuk menjadi tuan rumah World Expo pada tahun 2030, kata Jack Lang, presiden Institut Dunia Arab dan mantan menteri kebudayaan Prancis, kepada Arab News dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Lang, yang telah lama menjadi pendukung vokal hubungan budaya yang erat antara Prancis dan Arab Saudi, mengatakan menggelar acara global di "ibu kota luar biasa" Kerajaan akan memiliki makna simbolis yang sangat besar bagi wilayah Arab dan akan menyoroti pencapaian Saudi baru-baru ini.