• News

Pejabat Tinggi Uni Eropa Menyalahkan Rusia Atas Krisis Pangan Global

Akhyar Zein | Minggu, 26/06/2022 23:20 WIB
Pejabat Tinggi Uni Eropa Menyalahkan Rusia Atas Krisis Pangan Global Para pemimpin G7 berpose selama KTT G7 yang diselenggarakan di Inggris di Teluk Carbis Cornwall pada Juni tahun lalu. (foto: cnn.com)

JAKARTA -  Rusia bertanggung jawab penuh atas krisis pangan global, kata Presiden Dewan Eropa Charles Michel pada KTT G7 pada hari Minggu.

Para pemimpin tujuh negara terkaya di dunia berkumpul di Jerman untuk membicarakan sanksi tambahan terhadap Rusia dan rekonstruksi jangka menengah dan panjang Ukraina.

Selama konferensi pers di KTT, Michel mengatakan Kremlin menggunakan makanan sebagai "senjata perang diam".

“Kita harus dengan keras melawan propaganda Rusia tentang harga pangan dan pupuk,” katanya, seraya menambahkan bahwa UE mendukung upaya PBB untuk membuka kembali rute maritim dengan cara yang juga mengatasi masalah keamanan Ukraina.

Dia mengatakan bahwa inisiatif global untuk ketahanan pangan juga didukung. "Uni Eropa bekerja untuk memobilisasi hampir €600 juta ($634 juta) untuk mendukung mitra yang paling terpengaruh."

Dia juga menegaskan kembali bahwa blok tersebut berkomitmen untuk mendukung rekonstruksi Ukraina.

“Dengan negara-negara G7, kita semua memiliki tujuan yang sama: untuk memotong oksigen dari mesin perang Rusia sambil menjaga ekonomi kita. Uni Eropa akan mendukung Ukraina untuk jangka panjang,” katanya.

Pertemuan G7 tiga hari di Schloss Elmau di Pegunungan Alpen Bavaria dimulai pada hari Minggu.

Agenda G7 dianggap lebih mendesak dari sebelumnya karena perang Rusia di Ukraina berlanjut dan juga patut dicatat bahwa KTT diadakan sebelum negara-negara anggota NATO merundingkan restrukturisasi aliansi di masa perang pada pertemuan puncak di Madrid pada 28-30 Juni.

FOLLOW US