JAKARTA - Kobaran api besar di Bangkok membakar gedung-gedung dan mobil-mobil di sebuah komunitas pasar dekat distrik Chinatown kota itu pada Minggu. Sedikitnya dua orang tewas, dengan sembilan lainnya menderita karena menghirup asap, menurut gubernur ibukota Thailand dan media lokal.

Ada beberapa kilatan dan ledakan keras, dan orang-orang berteriak bahwa trafo listrik meledak saat mereka melarikan diri, menurut pengguna Facebook `Oaky Ekarat Soyin`, yang mengaku telah menyaksikan kejadian tersebut.

Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt mengatakan kepada wartawan bahwa sebuah trafo listrik di sebuah gedung berlantai tiga meledak, memicu api yang dengan cepat melalap gedung itu.

"Api sekarang bisa dikendalikan," katanya, seraya menambahkan dua orang tewas dan sembilan lainnya, sebagian besar petugas pemadam kebakaran, menderita menghirup asap.

Korban tewas, seorang pekerja migran Myanmar berusia 35 tahun dan seorang warga negara Thailand, bekerja di sebuah toko yang menjual kemasan yang sebagian besar terbuat dari bahan plastik, menurut media Thailand.

Pihak berwenang mengatakan keduanya terjebak di dalam saat kebakaran terjadi di pintu masuk toko. Investigasi belum dilakukan.