• News

Ribuan Toko Terbakar, Pemadam dan Tentara Bangladesh Kerjasama Padamkan Api

Yati Maulana | Selasa, 04/04/2023 22:05 WIB
Ribuan Toko Terbakar, Pemadam dan Tentara Bangladesh Kerjasama Padamkan Api Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang berkobar di pasar pakaian di Dhaka, Bangladesh, 4 April 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Petugas pemadam kebakaran dan personel militer memadamkan api yang melanda kompleks perbelanjaan yang ramai di ibu kota Bangladesh, Dhaka, Selasa pagi. Kebakaran melukai beberapa petugas pemadam kebakaran dan membakar sekitar 5.000 toko.

Kompleks ini menampung sekitar 3.000 toko di daerah Bangabazar, rumah bagi pasar kain terkenal di negara itu. Kebakaran terjadi pada dini hari sebelum bisnis dibuka dan menyebar ke outlet tetangga, kata para pejabat.

Sebagian besar toko, yang stoknya penuh menjelang hari raya Idul Fitri akhir bulan ini, habis terbakar, kata petugas pemadam kebakaran Rashid Bin Khalid kepada Reuters.

Gambar dari tempat kejadian menunjukkan asap hitam mengepul dari kompleks yang terbakar, dengan para penonton, termasuk anak-anak, membentuk rantai manusia untuk melewati wadah plastik berisi air untuk membantu petugas pemadam kebakaran.

“Saya belum pernah melihat kebakaran seperti ini seumur hidup saya. Semua yang ada di toko saya habis terbakar,” kata Abdul Mannan sambil menangis saat berbicara dengan kerabatnya di telepon.

Ratusan orang tewas dalam kebakaran di Bangladesh selama bertahun-tahun karena norma keselamatan yang lemah.

Direktur Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh, Brigadir Jenderal Main Uddin, mengatakan kepada wartawan bahwa beberapa petugas pemadam kebakaran terluka, dua di antaranya kritis.

Dia mengatakan departemennya telah menyatakan pasar dan bangunan di sekitarnya sebagai "berisiko" pada 2019, tetapi "bisnis tidak mengindahkan peringatan".

Dia tidak merinci apakah departemennya telah mengambil tindakan lain untuk memastikan kepatuhan terhadap norma keselamatan kebakaran selain mengeluarkan peringatan.

Sebuah komite akan dibentuk untuk menyelidiki penyebab kebakaran, tambahnya.

Pengawasan yang ketat terhadap Bangladesh dan pengecer pakaian internasional utama yang memproduksi di negara tersebut telah membantu mencegah bencana lebih lanjut di sektor garmen sejak kebakaran pada tahun 2012 dan runtuhnya bangunan pada tahun 2013 yang menewaskan lebih dari 1.200 pekerja.

Tetapi di industri lain, terutama melayani ekonomi domestik Bangladesh yang berkembang pesat dan tanpa penekanan yang sama pada keselamatan, ratusan orang tewas dalam kebakaran dalam beberapa tahun terakhir.

FOLLOW US