JAKARTA - Bela diri atau martial arts bisa jadi pilihan untuk Anda yang ingin beraktivitas fisik dengan tantangan.

Tidak cuma membuat tubuh lebih bugar dan memuaskan rasa penasaran Anda dengan tantangan, berbagai olahraga bela diri, seperti tinju, karate, taekwondo, dan lainnya bisa membakar kalori lebih baik dari sekedar lari atau jogging, lho.

Bela diri merupakan salah satu teknik untuk mempertahankan atau membela diri. Selain sebagai pertahanan, olahraga bela diri semakin populer dari waktu ke waktu karena memberikan sarana untuk meningkatkan aktivitas fisik.

Berdasarkan data penelitian dari Medicine and Science in Sports and Exercise, sebuah jurnal resmi American College of Sports Medicine, berlari atau jogging dengan kecepatan normal (8 km/jam) mampu membakar 472-745 kalori pada seseorang dengan berat badan 59-93 kg.

Olahraga bela diri dikenal penuh tantangan dan membuat Anda merasa perlu lebih keras melakukannya.

Alhasil, aktivitas fisik ini mampu membakar lebih banyak kalori daripada olahraga aerobik pada umumnya.

Dikutip dari Hellosehat.com, berikut beberapa rekomendasi olahraga bela diri yang bisa Anda pilih antara lain seperti berikut ini.

1. Karate

Karate merupakan olahraga bela diri yang berfokus pada kekuatan dan juga tubuh bagian atas. Saat melakukan olahraga ini, setiap gerakan serangan karate akan membuat otot-otot inti Anda mengeluarkan kekuatan terbaiknya.

Karena memusatkan pada otot inti, hasilnya lemak di sekitar perut akan terbakar dan membuat Anda lebih kuat. Akan tetapi karate memang tidak sebaik bela diri lainnya, apabila Anda ingin fokus untuk melakukan latihan kardio.

Kalori yang terbakar: 590-931 kalori per jam

2. Kung Fu/Taekwondo

Kung fu memadukan berbagai gaya bertarung yang menantang dalam latihannya. Banyak serangan yang memerlukan berbagai gerakan, termasuk melompat, membalikkan badan, menendang, dan gerakan-gerakan umum lainnya.

Sementara itu, taekwondo adalah teknik bela diri yang berfokus pada hampir semua gerakan tendangan dan juga kaki. Tendangan di udara dan melompat baik untuk kaki yang kuat dan juga latihan kardio. Kedua olahraga bela diri ini sempurna untuk menurunkan berat badan.

Kalori yang terbakar: 590-931 kalori per jam

3. Muay Thai/Kickboxing

Muay Thai dan kickboxing melibatkan gerakan tinju dan menendang. Fokus olahraga ini adalah pada kekuatan, kecepatan, dan pergerakan. Saat menonton olahraga ini, Anda akan melihat petarungnya kelelahan dalam beberapa menit saat di arena.

Olahraga bela diri ini membuat Anda akan terus bergerak, berganti kuda-kuda, melakukan tendangan, melepaskan pukulan, dan bergulat. Alhasil, bela diri ini sempurna untuk menurunkan berat badan dan juga untuk melindungi diri Anda.

Kalori yang terbakar: 590-931 kalori per jam

4. Tinju

Tinju mungkin tidak sebaik bela diri lainnya dalam membakar kalori, apa lagi sekadar memukul samsak dan tidak benar-benar melakukan sparring atau bertarung di arena tinju.

Ada beberapa teknik tinju yang memicu kardio, karena tinju menuntut Anda mengeluarkan seluruh kekuatan yang Anda punya dan fokus pada pergerakan tubuh bagian atas Anda.

Jika Anda mengeluarkan semua kekuatan, Anda akan merasa cepat lelah. Olahraga untuk membakar kalori ini juga berfokus untuk membentuk tubuh bagian atas Anda.

Kalori yang terbakar: 354-558 kalori per jam (memukul samsak), 531-838 kalori per jam (sparring), 708-1.117 kalori per jam (bertarung di ring tinju).

5. Judo/Hapkido

Untuk melindungi diri, baik judo atau hapkido bisa Anda jadikan sebagai pilihan. Olahraga bela diri ini memang tidak melibatkan banyak lompatan, tidak banyak bergerak, dan tidak banyak menyerang.

Sehingga bela diri ini kurang efektif untuk mengurangi berat badan, namun masih tetap mampu mengurangi banyak kalori.

Kalori yang terbakar: 590-931 kalori per jam

6. Capoeira

Capoeira menjadi salah satu teknik bela diri yang membuat keseluruhan tubuh terus bergerak. Bela diri ini sendiri merupakan perpaduan antara berdansa, musik, akrobat, dan berkelahi.

Meski sulit dipelajari, ada berbagai gerakan luar biasa yang bisa Anda coba, seperti akrobat, menendang, bergerak cepat, serangan kaki dan siku, pukulan, tamparan, hingga membanting.

Karena memiliki banyak pergerakan, capoeira bermanfaat untuk sistem kardiovaskular Anda dan juga menambah stamina.

Kalori yang terbakar: 500 kalori per jam

7. Krav Maga

Krav Maga merupakan bela diri paling brutal dan paling keras saat ini. Gerakan-gerakannya memiliki beberapa elemen muay thai, judo, wing chun, jiu-jitsu, judo, gulat, dan tinju.

Bela diri ini menggunakan banyak teknik dekapan untuk melucuti senjata, membuat orang pingsan, dan mengalahkan musuh dalam hitungan detik.

Olahraga bela diri ini berfokus pada situasi dunia nyata. Tujuan bela diri ini adalah menghindari konfrontasi atau menyelesaikan masalah secepat mungkin bila terkonfrontasi.

Krav Maga memerlukan kecepatan, kekuatan, dan kemampuan menyerang titik lemah musuh.

Kalori yang terbakar: 590-931 kalori per jam

8. Gulat

Gulat termasuk salah satu olahraga yang cukup baik dalam membakar kalori, meski tidak sebaik bela diri lainnya.

Berdasarkan studi dari sejumlah peneliti Harvard Medical School, seperti dikutip dari AZ Central, seorang pegulat yang memiliki berat badan 56,6 kg akan membakar 180 kalori dalam 30 menit.

Jika berat Anda 70 kg, Anda akan membakar 223 kalori dalam 30 menit. Sementara itu, bila berat Anda 84 kg, kalori yang terbakar bisa mencapai 266 kalori setiap 30 menit Anda melakukan latihan gulat.

Kalori yang terbakar: 354-558 kalori per jam

9. Pencak Silat
teknik dasar pencak silat

Pencak silat adalah olahraga bela yang sudah secara turun-temurun menjadi warisan budaya Indonesia. Bukan hanya aspek bela diri saja, pencak silat juga mengedepankan aspek mental spiritual dan seni budaya dalam setiap gerakannya.

Sebagai seni bela diri yang kian banyak ditekuni, pencak silat memiliki berbagai teknik dasar, seperti kuda-kuda, sikap pasang, pukulan, tendangan, tangkisan, guntingan, dan kuncian. Berbagai gerakan ini mampu menjaga kebugaran dan stamina tubuh, sekaligus cukup menantang untuk Anda lakukan.

Kalori yang terbakar: 590-931 kalori per jam

Selain efektif sebagai teknik pertahanan diri dan untuk membakar kalori, ada banyak manfaat olahraga bela diri bagi kesehatan. Dikutip dari Journal of Sports Sciences, bela diri mampu meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi risiko penyakit kronis pada orang dewasa.

Latihan bela diri juga menimbulkan efek positif lainnya, seperti meningkatkan keseimbangan tubuh, fungsi kognitif, dan kesehatan psikologis yang mungkin semakin menurun seiring bertambahnya usia seseorang.

Olahraga bela diri memiliki risiko cedera tinggi apabila Anda tekniknya tidak benar, misalnya melewatkan gerakan pemanasan.

Ada baiknya, Anda mengikuti kelas atau perguruan bela diri tertentu untuk mendapatkan arahan dari pelatih berpengalaman. (*)