JAKARTA - Pihak otoritas Kota Kherson, Ukraina sebelah Selatan yang diduduki pasukan Moskow membagikan paspor Rusia kepada penduduk setempat, Sabtu (11/6/2022).

Hal ini dilakukan untuk pertama kalinya.

Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (11/6/2022), terdapat 23 warga Kota Kherson menerima paspor Rusia.

Penyerahan paspor itu dilakukan dalam sebuah upacara yang difasilitasi oleh sebuah dekrit yang ditandatangani oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Mei lalu.

"Semua penduduk Kherson ingin mendapatkan paspor dan kewarganegaraan (Rusia) sesegera mungkin," klaim kepala pemerintahan pro-Moskow Vladimir Saldo.

"Ini adalah era baru yang sedang dimulai bagi kami. Ini adalah dokumen terpenting yang dapat dimiliki seseorang dalam hidup mereka," kata Saldo kepada agensi RIA Novosti.

Pihak berwenang di Kherson mengatakan waktu pembagian paspor kepada warga dipilih dengan mempertimbangkan jelang perayaan Russia Day, 12 Juni 2022.

Perayaan itu dijadikan hari libur umum untuk menandai kemerdekaan Rusia sebagai bekas negara Uni Soviet.

Keputusan Rusia memberi wewenang kepada pemerintah setempat untuk memberikan paspor Rusia kepada penduduk setempat juga menyangkut wilayah Zaporizhzhia di dekatnya.

Pasalnya, kawasan itu juga sebagian sudah dikendalikan oleh pasukan Rusia.

Ukraina mengecam langkah itu sebagai "pelanggaran" terhadap wilayah teritorialnya. Ukraina mengatakan bahwa dekrit Putin "tidak sah secara hukum".

Sebagai informasi, tentara Rusia telah menaklukkan sebagian besar wilayah Kherson pada awal serangan militer pada 24 Februari lalu. (*)