JAKARTA - Distrik Navigasi (Disnav) Kelas I Tanjung Priok bersiap menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU).

"Dari laporan yang disampaikan, terlihat keseriusan dari teman-teman Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok untuk menjadi Badan Layanan Umum," kata Direktur Kenavigasian Hengki Angkasawan di Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Hengki mengatakan, manfaat dari PK BLU diantaranya meningkatkan layanan kepada masyarakat maritim, pengelolaan anggaran secara mandiri dan lebih fleklsibel, menambah pemasukan negara dan mengurangi beban anggaran negara, dapat menambahkan dan mengelola Sumber Daya Manusia secara mandiri, dan pptimalisasi pengelolaan atau pemanfaatan sset yang lebih baik.

Selain itu, dengan menerapkan PPK-BLU Disnav Tanjung Priok akan meningkatkan peran serta masyarakat maupun badan usaha dalam penyelenggaraan kegiatan Distrik Navigasi.

“Serta akan mendorong terwujudnya kemampuan menghasilkan produk dan peralatan buatan dalam negeri di bidang kenavigasian sehingga mengurangi ketergantungan terhadap impor," jelas Hengki.

Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok Raymond Sianturi mengatakan, seiring dengan rencana penerapan PK-BLU, Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok telah melakukan berbagai Inovasi baik dalam sistem manajemen maupun pemanfaatan teknologi IT.

Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok juga telah mencanangkan core value pelayanan Promoaksi untuk mewujudkan  Distrik Navigasi yang profesional, modern, akuntabel dan bersih melayani.

Telah dilakukan juga kegiatan penandatanganan kerjasama antara Distrik Navigasi kelas I Tanjung Priok dengan PT Telkomsel. Dilanjutkan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aset yang disewakan kepada PT Telkomsel.

Dilakukan juga penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Distrik Navigasi kelas I Tanjung Priok dengan PT.XL Axiata.

Selain itu juga dilakukan penandatanganan Berita Acara Penempatan Peralatan Deteksi Tsunami pada fasilitas milik Distrik Navigasi kelas I Tanjung Priok antara Distrik Navigasi kelas I Tanjung Priok dengan BMKG dan Bakti Kominfo.