JAKARTA - Polisi di New Delhi menangkap dua orang yang diduga melanggar peraturan keselamatan kebakaran pada hari Sabtu setelah sedikitnya 27 orang tewas dalam kebakaran di sebuah gedung yang menampung unit manufaktur untuk kamera pengintai.
Tim penyelamat bekerja semalam untuk membersihkan bangunan empat lantai yang terbakar di dekat stasiun kereta api di pinggiran barat.
Lebih dari 75 orang berada di dalam gedung ketika kebakaran terjadi pada Jumat malam. Beberapa melompat dari jendela untuk menyelamatkan diri, menurut saksi mata, dan petugas pemadam kebakaran memecahkan kaca dan menyelamatkan orang-orang dengan tali.
Pihak berwenang mengatakan api mulai dari sebuah kantor di lantai pertama dan menyebar dengan cepat. Dua pemilik perusahaan ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan untuk mengidentifikasi dugaan pelanggaran keamanan.
Menawarkan belasungkawa, Perdana Menteri Narendra Modi menjanjikan 200.000 rupee atau sekitar Rp 37 juta sebagai kompensasi untuk keluarga terdekat para korban.